PR JATIM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro menyaksikan momen sakral ketika salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Akhmad Khoirur Roziqin bin Sakroni, melangsungkan akad nikah di dalam Lapas.
Prosesi yang digelar pada pukul 12.00 WIB di Masjid Baiturrohim Lapas Kelas IIA Bojonegoro ini dihadiri oleh petugas Lapas, WBP lainnya, mempelai wanita, serta keluarga dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Klaim Segera! Inilah Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Akad Nikah yang Khidmat
Akhmad Khoirur Roziqin, yang berasal dari Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan akad nikah dengan penuh khidmat.
Prosesi dimulai dengan pelaksanaan akad yang dipimpin oleh petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bojonegoro, dan diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kebahagiaan bagi pasangan pengantin.
Baca Juga: Sedang Tren di TikTok Live Cek Khodam, Apakah Kamu Memilki Khodam? Cek Ciri dan Jenis Khodam
Rasa Bahagia dan Syukur
Akhmad Khoirur Roziqin menyatakan rasa bahagianya atas kesempatan ini. “Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa melangsungkan pernikahan di sini," ujarnya.
"Terima kasih kepada pihak Lapas yang telah memberikan izin dan memfasilitasi akad nikah ini. Meskipun di balik jeruji, momen ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Layanan Manajemen Pelumas MachineXT dari ExxonMobil Kini Sudah Tersedia di Jawa Timur
Dukungan dari Pihak Lapas
Kepala Lapas Bojonegoro, Sugeng Indrawan, turut memberikan komentarnya mengenai acara ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini di Lapas. Melalui pernikahan ini, kami berharap WBP dapat memperoleh dukungan moral dan emosional yang kuat dari keluarga, yang akan membantu proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat," ungkapnya.
"Kami akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif bagi WBP,” tambah Sugeng Indrawan.
Momen Bahagia di Lingkungan Lapas
Acara berlangsung dengan lancar dan tertib, menandai momen bahagia di tengah lingkungan Lapas.
Dengan dukungan dari keluarga dan pihak Lapas, Akhmad Khoirur Roziqin diharapkan dapat menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat dan optimisme, meskipun masih berada dalam masa tahanan.
Pernikahan ini bukan hanya sekadar prosesi, tetapi juga simbol harapan dan kebahagiaan yang dapat hadir di mana saja, termasuk di balik jeruji.***