Network
PR JATIM - Dinas Pendidikan Kota Madiun mengambil langkah proaktif dengan membuka jalur zonasi tambahan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
Inisiatif ini ditujukan untuk jenjang SD dan SMP, khususnya bagi sekolah-sekolah yang belum memenuhi kuota pagu.
Ketua Panitia PPDB SMPN 9 Kota Madiun, Yanto, menjelaskan bahwa jalur zonasi tambahan ini bertujuan untuk mengisi kekurangan kuota.
Baca Juga: Cepetan Klaim! Inilah Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 21 Juni 2024 Belum Di Klaim
"Sejak dibuka Kamis dini hari pukul 00.01 WIB hingga saat ini sudah ada empat orang pendaftar di SMPN 9 Kota Madiun," kata Yanto pada Kamis, dikutp dari Antara, Jumat (21/6/2024).
Dari total 186 kursi yang tersedia di SMPN 9, sudah terisi 169 kursi, sehingga masih ada 17 kursi yang belum terpenuhi.
Pembukaan pendaftaran tambahan ini diharapkan dapat memenuhi kuota yang masih kurang.
Baca Juga: Resep Martabak Brownies Teflon Empuk dan Super Lembut, Mudah dan Anti Gagal
PPDB Jalur Zonasi Tambahan Pertama di Kota Madiun
Tahun ini merupakan kali pertama Kota Madiun menerapkan PPDB jalur zonasi tambahan. Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi pagu yang belum terisi tetapi juga mendukung siswa yang belum mendapatkan sekolah.
Pendaftaran jalur zonasi tambahan dibuka mulai Kamis, 20 Juni, hingga Jumat, 21 Juni pukul 12.00 WIB.
Yanto optimis bahwa pagu di SMPN 9 bisa sepenuhnya terisi. "Jumlah pendaftar PPDB di SMPN 9 tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu pihaknya hanya terisi 5 kelas, tahun ini bisa 6 kelas," ujarnya.
Baca Juga: 387 Hewan Kurban untuk Masyarakat di 10 Provinsi, Ini yang disiapkan PTPN I
Selain SMPN 9, jalur pemenuhan pagu tambahan juga dibuka untuk SMPN 12 Kota Madiun yang memiliki 7 kursi kosong.
Untuk jenjang SD, tersedia kuota tambahan sebanyak 354 kursi yang tersebar di 27 sekolah. Sejauh ini, sudah ada 10 calon siswa yang mendaftar.
Baca Juga: PLN Nusantara Power: Menghadapi Krisis Iklim dengan Teknologi Modifikasi Cuaca, Ini yang Dilakukan
Orang Tua Sambut Baik Pembukaan Pendaftaran Tambahan
Pembukaan jalur zonasi tambahan ini disambut baik oleh orang tua calon siswa yang belum mendapatkan sekolah.
Sri Wahyuningsih, warga Jiwan, Kabupaten Madiun, mendatangi SMPN 9 untuk mendaftarkan putrinya, Almira.
"Karena di jalur zonasi sebelumnya tergeser dari semua pilihannya. Karena itu sekarang memanfaatkan jalur pemenuhan pagu ini," kata Sri.
Baca Juga: Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Acuan Menyusul Rapat Dewan Gubernur
Sri berharap anaknya bisa diterima di sekolah negeri di Kota Madiun. Apalagi, Almira adalah siswi berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga pencak silat dan atletik.
"Semoga dengan bersekolah di Kota Madiun bisa semakin meningkatkan prestasinya," tuturnya.
Dengan pembukaan jalur zonasi tambahan ini, Dinas Pendidikan Kota Madiun berupaya memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk mengakses pendidikan berkualitas.***
