"Kami cek semua, kami lihat rute. Kawasan Eropa, kawasan Pecinan, Jalan Meliwis, kami lihat semuanya. Insyaallah nanti tanggal 3 Juli akan ada grand opening," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di lokasi acara.
"Selama 27 Juni hingga 3 Juli kami akan evaluasi apa kekurangannya, setelah itu kami akan sempurnakan. Nanti apa persiapan, kurangnya apa. Coba dulu, kalau dicoba enak, baru dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: Spektakuler! Turnamen E-Sports Kapolda Jatim Cup 2024 Ramaikan Surabaya
Eri menjanjikan perayaan yang lebih meriah saat Grand Opening Kota Lama. Ia menyebutkan, acara peluncuran wisata baru ini akan menampilkan opera, dansa, hingga orkestra. Harapannya, kawasan Kota Lama ini bisa menghidupkan kembali pariwisata Surabaya yang kaya akan warisan sejarah.
Di kawasan Eropa, terdapat replika mobil Mallaby yang tewas di Surabaya, sehingga generasi muda bisa mengenal sejarah kota ini. Wali Kota Surabaya juga berharap bisa menggerakkan komunitas untuk menjadikan Kota Lama sebagai tempat berkumpul.
"Ini mengingatkan saya dengan Jalan Tunjungan yang lama tidak bertuan, tapi Alhamdulillah Jalan Tunjungan sudah luar biasa, banyak kafe. Saya berharap Kota Lama ini juga bisa memecah Jalan Tunjungan, sehingga tidak hanya Jalan Tunjungan yang menjadi pusat, tetapi juga Kota Lama," jelasnya.
Eri juga memberikan gambaran mengenai Kota Lama yang tidak lama lagi akan grand opening. Nantinya akan ada street food dan banyak penjual kopi nusantara di Jalan Karet.
"Ada tenant, tapi kami menentukan. Pemkot menyediakan tempat, bergerak komunitas Surabaya. Saya berharap ini menjadi tempatnya anak muda yang mengeluarkan kreasi, menjadi komunitas," pungkasnya.***