Network
PR JATIM - Dekan FISIP Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, menyatakan bahwa kemunculan Raffi Ahmad yang diisukan maju bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan fenomena baru dalam Pilkada Jawa Tengah.
Menurut Teguh, selama ini tokoh muda dan kalangan artis lebih banyak terlibat dalam pencalonan sebagai anggota dewan di Jawa Tengah.
Namun, Raffi Ahmad memiliki kekuatan popularitas, keartisan, dan performa yang cukup signifikan, meskipun tidak memiliki basis kekuatan partai politik.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Di Subang Tewaskan 11 Orang, Polri: Tak Ditemukan Jejak Rem
"Ia tidak memiliki basis dan kekuatan partai politik, tetapi Raffi memiliki basis kekuatan popularitas, keartisan, dan performa. Saya kira ini akan menjadi menarik, peta di Jawa Tengah," ungkapnya, dikutip dari Antara, Minggu (12/05/2024).
Di samping Raffi Ahmad, tokoh-tokoh lama seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Pacul, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, hingga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, juga berpotensi untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Nama Raffi Ahmad muncul dalam radar pencalonan Pilkada Jawa Tengah 2024 setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan Raffi Ahmad bersama Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Baca Juga: Siapa Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024? Pengamat UI: Bisa Jadi Hanya Calon Tunggal
Partai Golkar juga tengah menggodok nama-nama untuk pencalonan, termasuk Raffi Ahmad yang masuk bursa calon wakil gubernur Jawa Tengah.
"Walaupun Raffi Ahmad tidak memiliki basis partai politik, namun masuk dalam radar kami," ujar Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli, kepada wartawan.
