Modus Operandi dan Keterlibatan Pelaku Lain
Menurut Hendri Umar, akun IS yang diretas tersebut digunakan untuk menyuruh tersangka R dan AK melakukan video asusila dengan anaknya.
"Setelah kita dalami, ternyata pemilik akun yang sebenarnya ini IS pernah ditawari oleh akun lainnya yang berinisial M. Pertama membuat foto setengah badan dengan membawa KTP-nya, ini masih disanggupi oleh IS," jelas Hendri.
Hingga kini, penyelidikan terkait akun M yang diduga melakukan peretasan terhadap akun IS masih terus dilakukan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Masyarakat Stop Judi
"Sekarang masih kita dalami terkait dengan akun M ini, tapi kita tidak tahu yang mengoperasikan itu cewek atau cowok, tapi akun M ini profilnya cewek," kata Hendri.
Polda Metro Jaya terus berkomitmen untuk mengembangkan kasus ini dan memastikan bahwa semua pelaku yang terlibat akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi terkait sindikat yang mungkin terlibat dalam penyebaran video asusila ibu dan anak.***