Curigai Pemain Sendiri? Manajemen Persik Kediri Berencana Lapor ke Satgas Antimafia Bola Setelah Kalah Telak

17 April 2024, 19:36 WIB
Official Statment Persik Kediri setelah menderita kekalahan telak melawan Bhayangkara FC /Instagram @persikfcofficial

PR JATIM – Setelah menderita kekalahan telak saat melawan Bhayangkara FC 7-0, Persik Kediri berencana berkomunikasi dan melapor ke Satgas Anti Mafia Bola.

Banyak penggemar sepak bola yang mencurigai pertandingan antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC terjadi pengaturan skor.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Persik Kediri langsung membuat Club Official Statement menyikapi kekalahan telak saat melawan Bhayangkara FC.

 Baca Juga: Profil dan Statistik Jeam Kelly Sroyer, Pemain Sayap Timnas Indonesia di AFC U23

Sebelumnya, pada Rabu, 16 April 2024 Persik Kediri melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1.

Persik Kediri saat ini berjuang untuk masuk ke posisi 4 besar agar dapat lolos ke babak championship series.

Sedangkan untuk Bhayangkara FC berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Dari pertandingan semalam, Persik Kediri dianggap sedang on fire setelah sebelumnya mengalahkan Persikabo dengan skor telak.

Namun dalam laga tersebut Persik Kediri justru dikalahkan dengan skor telak oleh Bhayangkara FC yang notabenya adalah klub dasar klasemen.

Pertandingan tersebut kemudian menyita banyak perhatian penggemar sepak bola di Indonesia karena kekalahan yang dianggap tidak wajar tersebut.

Akun media sosial Persik Kediri sontak menjadi ramai dengan komentar para fans Persik Kediri dan penggemar sepak bola lainnya.

Menanggapi hal tersebut manajemen Persik Kediri langsung membuat Club Official Statement menyikapi kekalahan tersebut.

Manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan dan meminta maaf kepada seluruh fans dan masyarakat Indonesia.

Bahkan Manajemen Persik Kediri berencana akan berkomunikasi dan melapor ke Satgas Anti Mafia Bola setelah menderita kekalahan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang justru bingung dengan apa yang dilakukan Manajemen Persik Kediri.

Banyak yang mempertanyakan mengapa justru Manajemen Persik Kediri yang melaporkan pertandingan tersebut ke Satgas Anti Mafia.

Namun tidak sedikit pula yang beranggapan alasan Manajemen Persik Kediri melapor ke Satgas Anti Mafia adalah kecurigaan dengan pemainnya sendiri.

Hingga saat berita ini ditulis, pihak Persik Kediri masih belum memberikan informasi tambahan terkait rencana laporan ke Satgas Anti Mafia Bola tersebut.

Official Statement Persik Kediri

“Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa (16/4), manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan. Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia.

Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan ja- jaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/04). Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang men- junjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang men- coreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima.

Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola. Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania.

Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024.” ***

Editor: Aditya Yalasena

Tags

Terkini

Terpopuler