Generasi Z: Kunci Sukses atau Ancaman Golput di Pilkada Surabaya 2024?

10 Juni 2024, 20:12 WIB
Sosialisasi Pilkada Surabaya 2024 di SMA Wijaya Putra. /PFI Surabaya/PR Jatim/

PR JATIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Surabaya menyelenggarakan acara Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2024 di SMA Wijaya Putra, Senin (10/6/2024). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 SMA, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi generasi Z dalam Pilkada Surabaya 2024.

Acara sosialisasi ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Subairi; Divisi Pengembangan SDM PFI Surabaya, Ali Masduki; serta kartunis terkenal, Wahyu Kokkang.

Dalam sambutannya, Subairi menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan mensukseskan pemilihan serentak 2024. "Siswa SMA yang saat ini duduk di kelas 3 sudah berusia 17 tahun. Sehingga pada gelaran Pemilihan Umum Wali Kota Surabaya 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024, mereka sudah bisa ikut memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2024-2029," ujar Subairi.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dilaporkan KPK, Golkar: Ini Hanya Dinamika Menjelang Pilkada 2024

Subairi juga menekankan pentingnya pemahaman bagi pemilih pemula mengenai dampak suara mereka terhadap sistem pemerintahan lima tahun ke depan. "Sosialisasi tatap muka ini juga untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya suara para pemilih pemula terhadap sistem pemerintahan lima tahun ke depan," katanya.

Ia berpesan agar para pemilih pemula tidak golput, karena suara mereka sangat menentukan masa depan kota Surabaya sesuai dengan kebijakan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya harap jangan sampai ada yang golput, karena pemilih segmen pemula biasanya masih belum tahu banyak tentang pemilu. Sehingga dikhawatirkan mereka enggan dan malas datang ataupun golput, padahal suara mereka sangat menentukan pemimpin negara ini," tambah Subairi.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Dukung All Out Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Ia juga mengingatkan agar para pemilih pemula memilih sesuai hati nurani, bukan karena iming-iming imbalan dari calon tertentu. "Jadilah pemilih yang cerdas," ucapnya.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya, Suryanto Putramuji, mengapresiasi langkah KPU Surabaya dalam mengadakan sosialisasi ini. Menurutnya, sosialisasi tatap muka di kalangan pelajar sangat penting untuk membuka kesadaran tentang proses demokrasi dan menambah wawasan politik.

"Pelajar ini adalah masa depan bangsa. Jika memiliki kesadaran politik dan tahu bahwa suara mereka dapat menentukan masa depan, Insya Allah suaranya tidak akan dijual," tegasnya, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 10 Juni 2024.

Baca Juga: Gibran Rakabuming ke Surabaya, Siap All Out Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Suryanto juga berharap peserta didik SMA Wijaya Putra yang mengikuti sosialisasi ini nantinya bisa menjadi agen-agen pemilu damai. Pemilih pemula yang gemar bersosial media diharapkan dapat menghiasi laman akun mereka dengan foto dan video tentang asiknya pesta demokrasi.

Pelaksanaan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2024 di SMA Wijaya Putra berjalan cukup meriah dan atraktif. Gaya Subairi dalam menyampaikan materi kepemiluan membuat suasana ruangan menjadi cair, dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta.

Kehadiran Wahyu Kokkang dengan cerita politik lewat kartun membuat siswa-siswi terbelalak, setiap goresan memiliki makna tersendiri. Sementara, foto-foto tentang pemilu yang disajikan oleh Ali Masduki juga membuat peserta tidak sabar menantikan momen serupa.

Baca Juga: PSI Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, Kaesang Pangarep: Jawa Timur Daerah Krusial!

Kegiatan semakin seru kala peserta berkompetisi membuat kata-kata lucu tentang pemilu. Di atas kertas putih, mereka menuliskan bahasa menggelitik ala Gen Z. Salah satu siswa menulis, "Nahan Rindu Eiit, Nahan suap sulit, #menyala pilkadaku". Siswa lainnya menulis, "Nyebar undangan udah, bangun tenda udah, semua udah dipersiapkan, deg-degan banget. Kirain mau nikah, eh ternyata mau pilkada....menyala abangku. #ploter Surabaya barat horror".

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula, serta memastikan Pilkada Surabaya 2024 berjalan sukses dengan partisipasi aktif dari generasi muda.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler