Kota Lama Surabaya Resmi Dibuka, Sajikan Sejarah dan Hiburan Meriah

27 Juni 2024, 20:45 WIB
spot cantik di Kota Lama Surabaya di Jalan Mliwis /Suroboyoku

PR JATIM - Kawasan Wisata Kota Lama Surabaya resmi dibuka pada Kamis sore ini dengan soft opening yang berlangsung meriah.

Acara ini digelar di kawasan Eropa sekitar Gedung Internatio hingga Jembatan Merah, menyuguhkan berbagai hiburan musik dan pertunjukan teatrikal yang memukau.

Soft opening yang dimulai pukul 16.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.05 WIB ini menampilkan berbagai pertunjukan musik dan teatrikal yang menceritakan perjuangan arek-arek Suroboyo melawan tentara Inggris.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Langgar Gipo: Dari Tempat Ibadah Hingga Destinasi Wisata Sejarah Kota Lama Surabaya

Pertunjukan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah kawasan Eropa di Kota Lama kepada masyarakat.

Pada kesempatan ini, masyarakat Surabaya juga dikenalkan dengan layanan penyewaan pakaian Eropa yang bisa digunakan untuk berfoto di kawasan tersebut.

Selain itu, tersedia penyewaan motor listrik gratis yang nantinya akan dikenakan tarif Rp 20 ribu per 25 menit.

Baca Juga: Intip Jadwal dan Tarif DAMRI Rute Bromo, Berangkat dari Surabaya dan Malang

Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah becak yang siap melayani pengunjung untuk mengelilingi Kya-kya, Jalan Meliwis, hingga JMP dengan tarif Rp 20 ribu.

"Kami cek semua, kami lihat rute. Kawasan Eropa, kawasan Pecinan, Jalan Meliwis, kami lihat semuanya. Insyaallah nanti tanggal 3 Juli akan ada grand opening," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di lokasi acara.

"Selama 27 Juni hingga 3 Juli kami akan evaluasi apa kekurangannya, setelah itu kami akan sempurnakan. Nanti apa persiapan, kurangnya apa. Coba dulu, kalau dicoba enak, baru dilakukan," tambahnya.

Baca Juga: Spektakuler! Turnamen E-Sports Kapolda Jatim Cup 2024 Ramaikan Surabaya

Eri menjanjikan perayaan yang lebih meriah saat Grand Opening Kota Lama. Ia menyebutkan, acara peluncuran wisata baru ini akan menampilkan opera, dansa, hingga orkestra. Harapannya, kawasan Kota Lama ini bisa menghidupkan kembali pariwisata Surabaya yang kaya akan warisan sejarah.

Di kawasan Eropa, terdapat replika mobil Mallaby yang tewas di Surabaya, sehingga generasi muda bisa mengenal sejarah kota ini. Wali Kota Surabaya juga berharap bisa menggerakkan komunitas untuk menjadikan Kota Lama sebagai tempat berkumpul.

"Ini mengingatkan saya dengan Jalan Tunjungan yang lama tidak bertuan, tapi Alhamdulillah Jalan Tunjungan sudah luar biasa, banyak kafe. Saya berharap Kota Lama ini juga bisa memecah Jalan Tunjungan, sehingga tidak hanya Jalan Tunjungan yang menjadi pusat, tetapi juga Kota Lama," jelasnya.

Eri juga memberikan gambaran mengenai Kota Lama yang tidak lama lagi akan grand opening. Nantinya akan ada street food dan banyak penjual kopi nusantara di Jalan Karet.

"Ada tenant, tapi kami menentukan. Pemkot menyediakan tempat, bergerak komunitas Surabaya. Saya berharap ini menjadi tempatnya anak muda yang mengeluarkan kreasi, menjadi komunitas," pungkasnya.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler