Network
PR Jatim – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuat permintaan maaf terbuka kepada warganya dan pengguna jalan yang melintas di wilayahnya, karena kondisi infrastruktur jalan yang rusak. Perminataan maaf itu disampaikan Mas Ony sapaan akrab Bupati Ngawi di grup Facebook Info Cepat Ngawi Peduli Sabtu, 16 Maret 2024 sore.
Bupati Ngawi meminta maaf atas kondisi jalan milik Pemkab Ngawi, Pemprov maupun jalan nasional dibawah kementerian PUPR yang kondisinya saat ini banyak dikeluhkan. Dilansir dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ngawi sejatinya terdapat 91,5 kilometer jalan yang kondisinya kurang mantap atau rusak.
Kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR)Kabupaten Ngawi Rachmat Fitrianto mengatakan jalan milik Pemkab Ngawi sepanjang 743,5 kilometer. Pihaknya sepanjang tahun lalu sukses memoles 652 kilometer jalan di seluruh wilayah Ngawi atau setara dengan 87,7 persen. Sedangkan sisanya 91,5 kilometer atau 12,3 persen data per Februari 2024 kondisinya rusak ringan hingga berat dan menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab.
“ Yang sisanya tidak mantap itu 12,3 persen yang terdiri dari rusak ringan dan berat, “ kata Rachmat Fitrianto dikutip Minggu, 17 Maret 2024
Rachmat Fitrianto, menuturkan tahun ini Dinas PUPR Ngawi telah menyiapkan 12 paket kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan berkala yang telah masuk lelang. Perbaikan itu meliputi Jalan Siliwangi masuk Desa Jururejo Kecamatan/Kabupaten Ngawi yang terkenal dengan sebutan jalan jeglongan sewu tersebut.
“Jadi di total tahun 2024 kita bisa memperbaiki jalan sepanjang kurang lebih 45 Km,’’ ungkapnya
Rachmat berharap, tidak ada kendala dalam proses lelang, sehingga sebelum akhir tahun 2024 masyarakat bisa menikmati jalan tersebut. “ Harapanya berjalan lancar untuk proses lelangnya sehingga tidak sampai diakhir tahun bisa dimanfaatkan pengguna jalan dan meningkatkan mobilitas perekonomian, “ pungkasnya.
