Nama UIN Sunan Ampel Surabaya memang sudah besar dan tidak hanya terkenal di wilayah Jawa Timur saja namun mungkin juga se-Indonesia. Kampus besar satu ini juga sudah menjadi kiblat perguruan tinggi Islam sejak dahulu kala. Jenjang perguruan tingginya pun lengkap, mulai dari S1 hingga pascasarjana.
Salah satu universitas Islam negeri di Jawa Timur yang terletak di Jl Ahmad Yani no 117, Jemur Wonosari, Wonocolo, SBY ini memiliki banyak fakultas. Beberapa diantaranya ialah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, sera masih banyak lagi fakultas atau jurusan lainnya.
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Hampir serupa dengan UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN satu ini juga tidak kalah bagus dan terandalkan. Kampus yang berlokasi di Jl Gajayana No 5- Dinoyo, Lowokwaru, Malang tersebut memiliki banyak fakultas, serupa dengan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pada dasarnya, universitas islam negeri di Jawa Timur satu tersebut memang lahir dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan begitu tidak heran bila banyak hal mirip di kampus ini dengan induknya. Kualitas pengajaran kuliahnya pun juga sama tinggi sehingga walaupun berbeda kota, anda tetap mendapatkan kualitas terbaik dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
UIN KH Achmad Siddiq Jember
Universitas satu ini dahulu bernama IAIN Jember, namun mulai tahun 2021 sudah berganti nama seperti sekarang yaitu UIN KH Achmad Siddiq Jember. Jurusan yang ada di dalamnya cukup banyak dan terbagi menjadi beberapa fakultas. Diantaranya ialah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Dakwah, dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora.
Universitas Islam negeri di Jawa Timur UIN KH Achmad Siddiq Jember ini berlokasi di Jl Mataram no 1 Mangli, Jember. Untuk informasi pendaftarannya bisa langsung anda dapatkan melalui situs dan sosial media resminya. Namun, bila anda ingin sekaligus melihat suasana kampus maka bisa langsung mengunjungi alamat yang tertera.
Editor: Latif Syaipudin
Sumber: Beragam Sumber