PR JATIM - Semakin ramainya jalan raya, semakin tinggi pula risiko yang harus dihadapi para pengguna jalan. Termasuk di era 2024 ini, kian marah sepeda listrik ataupun anak yang belum memiliki SIM mengendarai sepeda motor.
Efeknya kembali lagi, kerugian yang tidak terduga. Tidak jarang atau insiden di jalan raya terjadi karena hal kecil yang membuat ragu-ragu bisa berakibat fatal.
Sepeda listrik dan kendaraan bermotor terutama motor, menjadi salah satu moda transportasi yang paling populer di berbagai belahan dunia. Namun, di balik kebebasan dan mobilitas yang ditawarkan, terdapat bahaya yang tak terelakkan.
Baca Juga: Contoh Kata Sambutan Pemberangkatan Haji 2024, Kalimat Sederhana dan Harapan Menjadi Haji Mabrur
Salah satunya adalah ketika pengendara motor merasa ragu-ragu, sebuah kondisi yang sering kali diabaikan.
Ketika seseorang memilih untuk menunggangi motor dalam keadaan bingung atau ragu, risiko kecelakaan meningkat secara signifikan.
Para ahli keselamatan jalan raya memperingatkan bahwa keraguan dapat mengaburkan persepsi, menghambat reaksi, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Dr. Anita Devi, seorang pakar keselamatan jalan dari Institut Keselamatan Jalan Raya Internasional, menjelaskan, “Ketika seseorang merasa bingung atau ragu-ragu saat berkendara motor, fokus dan konsentrasi mereka terpecah. Ini bisa mengakibatkan penilaian yang salah, kurangnya respons terhadap situasi darurat, atau bahkan keputusan impulsif yang berbahaya,” jelasnya.