Network
PR JATIM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampaknya bakal mendapat lawan di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Wacana poros baru yang dimotori Partai Golkar mendapat dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Yang mengejutkan, PSI yang diketuai Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi ini ancang-ancang melawan Eri Cahyadi-Armuji, calon petahana di Pilwali Surabaya 2024. Padahal, pada Pilwali 2020 PSI mengusung Eri-Armuji bersama PDIP.
Apa ini berarti poros baru di Pilwali Surabaya 2024 bakal terbentu? Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur, Teguh Cahyadi menyebut parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 akan berkoalisi di Pilkada Surabaya 2024.
Baca Juga:
- Ketua Golkar Sinyal Maju Pilwali Surabaya 2024, Mau Lawan Eri Cahyadi atau Jegal Bayu Airlangga?
- Didukung Banyak Parpol, Eri Cahyadi-Armuji Diprediksi Menang Mudah di Pilwali Surabaya 2024, Golkar Melawan?
- Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi di Pilwali Surabaya 2024, Kalahkan 14 Tokoh, Termasuk Ahmad Dhani
Bahkan, politisi yang akrab disapa Gus Din ini tanpa tedeng aling-aling mendukung Bayu Airlangga untuk dimajukan sebagai Calon Wali Kota (Cawali) untuk menantang Eri Cahyadi-Armuji.
"Bayu itu juga Golkar dan Ketua Projo Jawa Timur, tentu kami buka opsi-opsi itu. Apalagi akan sangat kuat jika parpol KIM bersama. Apalagi Golkar sudah memberi sinyal mendorong Bayu Airlangga maju di Pilkada Surabaya," papar Gus Din dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 11 Mei 2024.
Mengapa PSI Dorong Bayu Airlangga Maju Pilwali Surabaya 2024?
Selain merupakan kader Partai Golkar, Gus Din menyatakan Bayu Airlangga merupakan figur yang punya perhatian kepada rakyat.
Kemudian, Bayu juga acap kali turun ke bawah untuk membantu merampungkan segala persoalan yang dihadapi masyarakat.
Gaya politik yang diperlihatkan Bayu, kata Gus Din mengingatkannya dengan Soekarwo atau Pakde Karwo, mantan Gubernur Jatim dua periode sebelum Khofifah Indar Parawansa.
