PR JATIM - Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini mengungkapkan hasil survei elektabilitas terkait Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024.
Survei ini menjadi sorotan publik karena menggambarkan dinamika politik yang tengah berkembang di ibu kota Jawa Timur tersebut.
Menurut hasil survei yang dirilis, nama yang paling mencuat dalam kontestasi Pilwali Surabaya adalah Eri Cahyadi, yang berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam elektabilitas sebagai calon wali (cawali).
Baca Juga:
- Politisi Muda PDIP Berharta Rp42,9 Miliar ini Disiapkan Maju Pilgub Jatim 2024, Punya 23 Mobil dan 18 Tanah
- Pilwali Kota Madiun 2024, Diam-diam PDIP Jalin Komunikasi dengan Dua Partai, Anton Kusumo:Itu Masih Rahasia Ya
Dengan elektabilitas sebesar 46,2%, Eri Cahyadi menunjukkan popularitas yang signifikan di antara warga Surabaya.
Namun, di balik dominasi Eri Cahyadi, nama lain yang tak kalah menarik perhatian adalah Armuji, yang berada di posisi kedua dalam elektabilitas calon wali kota dengan persentase 11,7%.
Armuji juga menonjol sebagai calon wakil wali kota dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 37,8%.
Menanggapi dinamika ini, Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengungkapkan hasil simulasi jika Eri Cahyadi dan Armuji memutuskan untuk berpisah. Dalam simulasi tersebut, Eri Cahyadi dipasangkan dengan Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim, Bayu Airlangga, sementara Armuji dipasangkan dengan Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (Awik).