PR JATIM - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota atau Pilwali Surabaya 2024 mulai panas. Di saat Wali Kota Eri Cahyadi belum mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, Partai Golkar membuat manuver mengejutkan.
Partai Golkar dengan tegas akan memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Menariknya, rekomendasi Golkar ini bersifat tunggal. Hanya untuk Eri Cahyadi tanpa Armuji sebagai wakilnya.
Kepastian rekomendasi untuk Eri Cahyadi itu dilontarkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir. Bahkan, pria yang juga Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) itu memastikan rekomendasi untuk Eri Cahyadi sebagai bakal calon wali kota itu akan terbit usai Lebaran ini.
Baca Juga:
- Peta Politik Pilgub Jatim 2024 dan Arah Dukungan Parpol: Khofifah Cagub Terkuat, Emil Dardak Terancam Digoyang
- Calon Terkuat di Pilwali Surabaya 2024, Ini Daftar Harta Politisi PDIP Armuji yang Lebih Kaya dari Khofifah
"Semuanya harus keluar setelah hari raya, karena pendaftaran Juli-Agustus. Kalau tidak keluar kasihan yang mau maju," kata Adies dikutip Minggu, 14 April 2024 dari Antara.
Adies menjelaskan rekomendasi itu berdasarkan hasil usulan dari DPD Partai Golkar Kota Surabaya yang dikirimkan ke pengurus di tingkat provinsi.
Sedang untuk kemungkinan memasang kader internal sebagai bakal calon wakil wali kota (Cawawali), Adies yang pernah menjadi anggota DPRD Surabaya ini menyerahkan sepenuhnya kepada Eri Cahyadi. Menurutnya Pilwali Surabaya 2024 masih dinamis.
"Kalau maunya kami dari Golkar, tetapi kami kembalikan ke pak wali (Eri Cahyadi, red) seperti apa nanti," cetus Adies yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari dapil Surabaya dan Sidoarjo pada Pemilu 2024.
Alasan Golkar Berikan Rekomendasi ke Eri Cahyadi
Mengenai alasan Golkar menerbitkan rekomendasi untuk Eri Cahyadi, Adies menjelaskan partainya melihat kinerja dan kepemimpinan Eri Cahyadi selama menjadu Wali Kota Surabaya.