PR JATIM - Banjir menjadi momok yang menghantui kota-kota di Indonesia setiap kali musim hujan tiba. Tak terkecuali Surabaya, yang baru saja dilanda banjir terparah yang melanda kawasan Dukuh Kupang pada Kamis (4/4/2024) malam.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan tulus memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut.
Menurut penjelasan dari Wali Kota Eri Cahyadi, banjir tersebut disebabkan oleh masih berjalannya proyek pembangunan gorong-gorong di wilayah tersebut.
Baca Juga: Mulai bulan Mei 2024 Meta Berikan Label Made with AI untuk Konten di Media Sosial, Ini Alasannya
Dalam peninjauan pembangunan gorong-gorong di wilayah Dukuh Kupang pada Jumat sore, Eri Cahyadi menyatakan bahwa hujan deras yang melanda Surabaya pada malam sebelumnya menyebabkan peningkatan volume air pada saluran.
"Hujan kemarin luar biasa derasnya, kami memang melakukan pembendungan, karena proyek gorong-gorong masih berjalan," kata Eri, seperti dilangsir dari Antara, Sabtu (6/4/2024).
Proyek pembangunan gorong-gorong tersebut mengharuskan pihak terkait untuk melakukan penyudetan saluran, sehingga jalur yang seharusnya dilintasi air harus dialihkan ke titik lain.
Namun, peningkatan volume air pada saluran akibat hujan deras menyebabkan terjadinya penumpukan air, terutama di lokasi yang sedang dilakukan pengerjaan proyek serupa.
Eri juga mengakui bahwa salah penghitungan terjadi, karena diperkirakan tidak akan turun hujan di Surabaya mengingat cuacanya panas dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini membuat pihak terkait terkejut dengan derasnya hujan yang turun pada malam tersebut.