Network
PR JATIM - Khofifah Indar Parawansa tampaknya bakal mendapat lawan baru di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024. Ini ditunjukkan dari keseriusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sosial (PKS) yang akan berkoalisi di Pilkada serentak 27 November mendatang, termasuk di Pilgub Jatim 2024.
PKB sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Jawa Timur dan mendapat kursi terbanyak di DPRD Jatim dengan 27 kursi, sebenarnya bisa mengusung sendiri calon gubernur (Cagub) di Pilgub Jatim 2024. Sedang PKS yang memiliki 5 kursi harus berkoalisi.
"Kami siap dan akan bekerja sama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah. Markas-markasnya PKB kami siap membantu, dan selanjutnya ke depan membangun kerja sama di parlemen," ungkap Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi dikuti Jumat, 26 April 2024 dari Antara.
Baca Juga:
- Risma Dilematis! Lawan Khofifah di Pilgub Jatim Terancam Kalah, Maju di Pikada DKI Terkendala Masalah ini
- Politisi Muda PDIP Berharta Rp42,9 Miliar ini Disiapkan Maju Pilgub Jatim 2024, Punya 23 Mobil dan 18 Tanah
- VIRAL! Khofifah-Emil vs Risma-Thoriq di Pilgub Jatim 2024, Apa Kata PKB dan PDIP?
Hal itu disampaikan Aboe usai elit PKS dipimpin Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu elit PKB yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Sempat beredar rumor jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang akan dimajukan untuk melawan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Namun isu ini dibantah.
Kemudian beredar nama Bupati Lumajang 2018-2023, Thoriqul Haq dan
Bupati Pamekasan periode 2018–2023 Baddrut Tamam sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur 2024 yang akan diusung PKB.
Selain kedua kader PKB itu, nama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar masuk bursa cagub di Pilgub Jatim 2024. Politisi yang akrab disapa Gus Halim merupakan kakak kandung Cak Imin yang juga menjadi Ketua DPW PKB Jatim.
Namun sejauh ini, belum fix cagub maupun cawagub dari PKB. Justru saat ini PKB Jatim masih melakukan penjaringan calon kepala daerah menghadapi Pilkada serentak 2024.
