Lewat Jalur Perseorangan, Paslon Nurul Azizah - Nafik Sahal di Pilkada Bojonegoro 2024

- 13 Mei 2024, 19:44 WIB
Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)/antaranews.com
Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)/antaranews.com /

PR JATIM - KPU Kabupaten Bojonegoro kedatangan dua truk berisi surat dukungan untuk bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati jalur perserorangan, Hj. Nurul Azizah dan K.H. Nafik Sahal dalam rangka penyerahan syarat minimal dukungan bagi paslon perseorangan dalam Pilkada 2024, pada Minggu (12/05/2024).

Penyerahan berkas di gedung KPU Bojonegoro tampak turut dihadiri para sukarelawan dari Tokoh agama seperti Pengasuh Ponpes Al Rosyid, K.H. Alamul Huda Masyhur, Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin, K.H. Munaamul Khoir, Pengasuh Ponpes At Tanwir, Gus Seha, serta kakak kandung Nurul Azizah, Hamida Hayati, turut hadir dalam momentum penting ini.

Ketua KPU Bojonegoro, Fatma Lestari, menyampaikan bahwa dari dua baslon yang meminta akses ke sistem informasi pencalonan kepala daerah, hanya baslon Nurul Azizah-Nafik Sahal yang berhasil menyerahkan dukungan fisik tepat waktu.

Baca Juga: Lewat Jalur Perseorangan, Asrilia-Satria Maju di Pilwako Surabaya 2024

Penyerahan berkas dilakukan oleh perwakilan relawan atau Liaison Officer (LO/Naradamping) Nurul Azizah, M. Alif Galang Athoillah, dan disaksikan oleh Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, serta jajaran.

Meskipun catatan awal menyebutkan 70.707 surat dukungan tersebar di 28 kecamatan, setelah penghitungan, jumlah dukungan yang terverifikasi mencapai 75.777 dukungan.

Namun, kendala dalam aplikasi Silonkada milik KPU menyebabkan hanya 2.012 dukungan yang berhasil terinput.

Baca Juga: Special Senin 13 Mei 2024, Inilah Kode Redeem FF dan FF Max Hari Ini

Sebagai solusi, KPU menerbitkan Surat Edaran  Nomor : 707/PL.02.2 SD/05/2024 tertanggal 12 Mei 2024 perihal Penyerahan Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam Bentuk Fisik dan Digital, yang memberikan kesempatan 3 hari untuk menginput di aplikasi Silonkada.

Hamida Hayati menyatakan bahwa meskipun jumlah dukungan sebenarnya mencapai ratusan ribu pernyataan, tim relawan terpaksa menghentikan penerimaan dukungan karena keterbatasan waktu untuk verifikasi.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah