Kenangan Masa Lampau di Jalan Makam Peneleh 46
PR JATIM - Di Jalan Makam Peneleh 46 Surabaya, terdapat sebuah bangunan klasik yang menghadirkan nuansa masa lalu tepat di hadapan Makam Peneleh, yang juga dikenal sebagai Makam Belanda.
Bangunan ini, bernama Lodji Besar, berdiri sejak tahun 1907 dan tetap mempertahankan pesona sejarahnya hingga kini.
Baca Juga: Keajaiban Teh Jahe: Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga
Menghidupkan Kembali Era 1940-an
Dengan warna hijau, kuning, dan putih yang menghiasi dinding depannya, Lodji Besar menyambut setiap pengunjung dengan atmosfer zaman Belanda.
Pada pintu masuknya, tergantung sebuah papan bertuliskan "A.N.N.O -1907 Lodji Besar KERKHOFFLAAN 46, SOERABAIA, OOST JAVA, NEDERLANSCHE INDISCHE", yang semakin mempertegas nuansa klasik yang diusungnya.
Baca Juga: Wajib BPJS Kesehatan untuk Pembuatan SIM Mulai 1 Juli: Uji Coba di 7 Wilayah Indonesia
Sejarah dan Budaya dalam Setiap Sudut
Tidak jauh dari kafe ini, terdapat Kampung Peneleh yang merupakan tempat lahir Bung Karno dan Museum HOS Tjokroaminoto, menjadikan area ini sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Surabaya.
Lodji Besar pun menambah daya tarik kawasan ini dengan berbagai hiasan zaman Belanda seperti poster iklan, peta Surabaya tahun 1940-an, radio kuno, mesin tik, dan barang-barang lawas lainnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Siap Berikan Kejutan di Pilkada Jakarta 2024: Tunggu Pengumuman di Bulan Agustus!
Kopi, Cemilan, dan Kenangan
Menikmati suasana di Lodji Besar semakin lengkap dengan alunan musik keroncong yang menambah kesejukan dan nostalgia.