NasDem Rekomendasi Anna Mu’awanah Sebagai Calon Bupati Bojonegoro 2024, Sejumlah Kader Walk Out

- 27 Juni 2024, 10:43 WIB
/

PR JATIM - Rekomendasi bakal calon Bupati yang akan diusung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bojonegoro dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 diberikan kepada Anna Mu’awanah, Rabu (26/6/2024).

Penyerahan surat rekomendasi bernomor 171-S1/RP/DPPNasDem/VI/2024 dilakukan oleh Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro, Soehadi Muljono, di kantor DPD Partai NasDem Bojonegoro yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmad.

“Sebelum turun rekomendasi ini, DPD telah melakukan verifikasi dan pleno terhadap lima orang yang mendaftar, kemudian diserahkan hingga ke DPP,” ujar Soehadi Muljono.

Baca Juga: Spektakuler! Turnamen E-Sports Kapolda Jatim Cup 2024 Ramaikan Surabaya

Lima Calon dan Kriteria Penilaian

Ada lima calon Bupati yang mendaftar ke DPD Partai NasDem. Setelah melalui proses verifikasi dan pleno, DPP melakukan kualifikasi dengan mempertimbangkan aspek integritas, komitmen terhadap partai, dan daerah Kabupaten Bojonegoro.

“Kemudian juga dari aspek kepemimpinan, serta komitmen terhadap pertumbuhan partai NasDem dan Pemerintah Daerah, juga dari pertimbangan riset internal yang kredibel,” lanjut Soehadi.

Kelima calon yang mendaftar melalui Partai NasDem untuk maju di Pilkada Bojonegoro terdiri dari tiga calon dari luar kader partai: Anna Mu’awanah, mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023; Edi Sampurno, Kepala Desa Campurejo; dan Nurul Azizah, Sekretaris Daerah Bojonegoro. Dua calon lainnya berasal dari kader internal partai yang tidak disebutkan namanya karena pertimbangan etik.

Baca Juga: Warga Binaan Akad Nikah di Lapas IIA Bojonegoro

Reaksi dan Aksi Walk Out Kader NasDem

Meski mendapatkan dukungan resmi, penyerahan rekomendasi ini diwarnai aksi walk out dari sejumlah kader. Ketua DPC Padangan, Ngraho, Trucuk, Bubulan, serta Dewan Pertimbangan DPD Alham M. Ubey keluar ruangan sebagai bentuk protes. Mereka menilai keputusan ini tidak aspiratif dan tidak sesuai dengan suara dari bawah yang mendukung Nurul Azizah.

"Apabila pimpinan partai tidak bisa menampung aspirasi dari bawah lebih baik kami memilih walk out mewakili teman-teman kami di bawah," ujar Ketua DPC Padangan, Ibnu Mugni.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah