Network
PR JATIM - Film "VINA: Sebelum 7 Hari" telah mencatat prestasi gemilang dengan menarik perhatian 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Sebagai bagian dari daftar all-time top opening day film Indonesia, film ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga menjadi suara bagi keadilan bagi korban kekerasan geng motor.
Baca Juga: Kira-kira Dapat Hadiah Apa Ya? Inilah 14 Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 10 Mei 2024
Mengingatkan pada Kasus Kekerasan di Cirebon
Dalam siaran pers rumah produksi film, CEO dan Produser Dee Company, Dheeraj Kalwani, menyoroti motivasi di balik pembuatan film ini.
"Salah satu alasan keluarga setuju membuat film ini adalah karena masih ada tiga orang pelaku yang belum ditangkap. Tanpa adanya film ini, orang akan lupa dan tidak peduli. Kami berharap polisi akan bergerak tegas ketika banyak penonton ikut menyuarakan keadilan untuk Vina," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (10/5/2024).
Doa dan Kepedulian Masyarakat untuk Vina
Dheeraj Kalwani juga menekankan bahwa dengan meningkatnya jumlah penonton, harapannya adalah semakin banyak orang yang ikut mendoakan Vina, korban kekerasan geng motor yang kisahnya diangkat dalam film ini.
Ini menunjukkan adanya dukungan moral yang kuat dari masyarakat terhadap upaya memperjuangkan keadilan bagi Vina.
Baca Juga: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Buka Peluang Koalisi untuk Pilwali Surabaya 2024
Menyoroti Masalah dalam Penegakan Hukum
Sutradara Anggy Umbara menambahkan dimensi lain dalam pembahasan film ini, yaitu masalah dalam penegakan hukum di Indonesia.
