Network
Disutradarai oleh Emil Heradi dan ditulis oleh Titien Wattimena, peraih Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik FFI 2018, bersama Lynda Ulva, "Romeo Ingkar Janji" diproduseri oleh Shierly Kosasih dan Leni Lolang, dengan Ricky Wijaya dan Jeremy Thomas bertindak sebagai produser eksekutif.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini: BMKG Prediksi Cuaca Cerah Berawan di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi
Tantangan Produksi dan Keindahan Bali
Produser Shierly Kosasih mengungkapkan tantangan dalam memproduksi film ini, terutama cuaca ekstrem di lokasi syuting di Bali.
"Kami saat itu syuting di beberapa lokasi di Bali yang tidak biasa, untuk menghadirkan sentuhan magis dan memberikan nuansa romantis antara Romeo dan Agatha," kata Shierly.
Film ini tidak hanya menonjolkan kisah cinta yang penuh gejolak, tetapi juga menampilkan pemandangan indah Bali, memberikan latar yang sempurna untuk kisah romansa yang memikat ini.
Baca Juga: PPDB Kota Madiun 2024/2025: Buka Jalur Zonasi Tambahan untuk Penuhi Pagu Sekolah
Kisah di Balik "Romeo Ingkar Janji"
"Romeo Ingkar Janji" mengisahkan perjalanan cinta Romeo dan Agatha, yang bertemu secara tak terduga dan mulai menjalin hubungan yang semakin intens.
Namun, hubungan mereka diuji oleh berbagai konflik, termasuk masalah keluarga Agatha dan tantangan pribadi yang harus mereka hadapi.
Saksikan drama romantis ini di bioskop mulai 25 Juli 2024, dan ikuti perjalanan cinta yang penuh liku antara Romeo dan Agatha.
Apakah cinta mereka mampu bertahan menghadapi semua rintangan? Temukan jawabannya di "Romeo Ingkar Janji".***
