Dokter Tirta Ingatkan Tren Hemodialisa Menyerang Usia Muda, Minuman Manis Jadi Pemicu

- 5 Juni 2024, 21:29 WIB
Ikustrasi Kadar gula darah yang tinggi
Ikustrasi Kadar gula darah yang tinggi /Shuttershock/


PR JATIM - Generasi muda harus banyak banyak mewaspadai minuman manis instan. Faktanya kini tak hanya orang lansia yang berpotensi mengidap oenyakit diabetes, bahkan fenomena sekarang banyak generasi muda yang terkena diabetes.

Dokter Tirta dalam satu kesempatan podcast bersama stand up comedy Praz Teguh, mengingatkan bahaya gula yang terkandung di minuman manis instan.

"Itu minuman minuman pemanis itu gulanya bisa 20 gram an bro" Tutur dokter Tirta.

Baca Juga: Profil Shaun Evans, Biodata Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dikatakan oleh dokter Tirta bahwasanya tubuh kita akan sulit mencerna kelebihan gula, dan ini akan berakibat pada timbulnya penyakit kencing manis dan juga kerusakan pada ginjal yang dapat mengakibatkan terjadinya gagal ginjal di usia muda.

Gula sebenarnya merupakan sumber energi yang tentu di butuhkan tubuh untuk beraktifitas. Tergantung dari mana kita memilih sumber gula tersebut. Misalnya kita memilih dari nasi, sebaiknya kita menghindari meminum yang manis manis. Karena kandungan gula dalam nasi sudah cukup membuat energi dalam tubuh.

"Tau gak apa yang mengakibatkan diabetes pada anak muda? Bukan nasi sebenarnya, kasihan nasi di hujat terus. Yang salah itu minuman manis yang instan dalam botol" Imbuh dr. Tirta

Menurut dr Tirta, anak anak muda tidak merasakan efeknya saat ini, tetapi akan merasakan efek buruk minuman manis instan di usia 40 tahun an.

Bahkan salah satu temannya yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam sub ginjal, mengatakan adanya trend hemodialisa atau cuci darah itu di rentang usia 25 sampai 35 tahun. Dan kebanyakan pasien cuci darah yang memiliki rentan usia muda disebabkan oleh minum minuman manis instan dalam botol.

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah