PR JATIM - Santan kelapa telah lama menjadi bumbu dapur andalan yang memberikan cita rasa gurih dan lezat pada berbagai hidangan berkuah.
Namun, bagi sebagian orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, santan kerap dihindari karena kandungan kalori dan lemak jenuhnya yang tinggi.
Santan Kelapa: Kaya Rasa, Tinggi Lemak
Menurut Healthline, dalam satu cangkir santan (240 gram) terdapat 552 kalori, dengan 93 persen di antaranya berupa lemak, termasuk lemak jenuh.
Saat santan dimasak hingga mendidih, kandungan asam lemaknya dapat berubah menjadi lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.
Meski gurih dan nikmat, konsumsi makanan bersantan perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: PAN Siap Usung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi untuk Pilgub 2024
Alternatif Sehat: Susu Evaporasi
Sebagai alternatif yang lebih sehat, susu evaporasi bisa menjadi pilihan pengganti santan.
Produk dari Indolakto, Tiga Sapi Susu Evaporasi, dibuat dengan mencairkan susu bubuk hingga mencapai kekentalan tertentu, sambil tetap mempertahankan kandungan nutrisinya.
Secara tekstur, susu evaporasi ini tidak secair susu UHT pada umumnya, namun tidak sekental susu kental manis.