Tak Hanya Pinggiran, SDN di Kota Madiun yang Kekurangan Siswa Meski Sudah Buka Kuota Khusus Begini Kata Dindik

- 7 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi siswa SD. Sejumlah SDN di Kota Madiun tak Terpenuhi pagunya meski telah buka kuota khusus jalur Offline
Ilustrasi siswa SD. Sejumlah SDN di Kota Madiun tak Terpenuhi pagunya meski telah buka kuota khusus jalur Offline /Antara/

PR JATIM – Pagu sejumlah SDN di Kota Madiun Tak terpenuhi kendati satuan pendidikan membuka kuota khusus pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024. Kuota khusus ini dibuka secara offline untuk sejumlah SDN yang menahun kekurangan siswa atau tak terpenuhi pagunya.

Tak hanya SD di pinggiran kota, namun SDN yang berada di tengah kota yang dekat dengan Balai Kota Madiun juga ‘tak laku’ alias tak terpenuhi pagunya.

Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Slamet Hariyadi mengakui jika sejumlah SDN yang membuka kuota khusus tak terpenuhi pagunya 100 persen saat bata akhir pendaftaran kuota husus pasa Rabu 5 Juni 2024 siang.

Baca Juga: Polda Jabar Buka Hotline 0822-1112-4007 Ungkap Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Masyarakat Diminta Partisipasi

Hariyadi mengatakan sejumlah SDN yang tak terpeuhi pagunya diantaranya SDN Sukosari hanya mendapat empat siswa dari luar Kota Madiun, SDN 02 Kartoharjo 3 siswa, dan SDN 2 Taman hanya mendapat 2 siswa.

“Sesuai data demografi, anak usia sekolah khususnya usia PAUD ke SD itu berkurang setiap tahunnya,” kata Hariyadi ungkapnya.


Kata dia, tak menjadi soal jika jika pagu sekolah tidak terpenuhi maksimal mengingat pembelajarannya menerapkan merdeka belajar.

“Karena kita ini kurikulum merdeka, sedikit (siswa) tapi berkualitas akan lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga: Dari Kisah Viral, Film Horor ”Dosen Ghaib: Sudah Tahu atau Sudah Malam” Siap Tayang, Trailer Dirilis!

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: KBRN Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah