Suara Demokrat Kalah dari Gerindra dan Golkar, Khofifah jadi Pilih Emil Dardak atau Tidak di Pilgub Jatim 2024

23 Maret 2024, 12:14 WIB
SIAPA CAWAGUB KHOFIFAH DI PILGUB JATIM 2024? Heru Tjahjono, Emil Dardak atau Anwar Sadad /Kolase Foto: Instagram @ herutjahjono_official/@khofifah.ip/@emildardak/@ansadad

PR JATIM - Pilkada Jatim 2024 atau Pilgub Jatim 2024 mulai jadi pembicaraan hangat masyarakat Jawa Timur. Tak hanya menerka-nerka siapa yang akan jadi lawan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim periode 2019-2024. Namun juga pendampingnya nanti sebagai calon wakil gubernur (Cawagub).

Posisi Emil Dardak menjadi tanda tanya setelah suara Partai Demokrak kalah jauh dari Partai Gerindra dan Golkar. Ketiga partai ini pun sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilgub Jatim 2024.

Lantas, aman atau tidak posisi Emil Dardak sebagai Cawagub Khofifah? Berikut ini ulasannya yang dirangkum Tim Pikiran Rakyat Jatim, Sabtu, 23 Maret 2024.

Baca Juga: Khofifah-Emil Dardak Dipastikan Maju Pilgub Jatim 2024, Ini 8 Calon Penantangnya!

Emil Dardak vs Calon dari Gerindra dan Golkar Pilgub Jatim 2024

Pada Pilgub Jatim 2018 silam, Khofifah Indar Parawansa diduetkan dengan Emil Dardak yang kala itu masih menjabat Bupati Trenggalek. Duel Khofifah-Emil pun menang dan keduanya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024.

Saat itu Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo menjadi sosok berpengaruh dalam 'penjodohan' Khofifah-Emil Dardak. Pasalnya, Pakde Karwo menjadi orang penting di Partai Demokrat dan posisinya saat itu masih Gubernur Jatim.

Konstalasi politik di Jawa Timur pasca Pemilu 2024 berubah. Suara Partai Demokrat kalah dari Partai Gerindra dan Partai Golkar. Pakde Karwo dan menantunya, Bayu Airlangga juga sudah keluar dari Partai Demokrat.

Pakde Karwo diberi posisi Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar. Sedang Bayu Airlangga mendapat posisi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim Bidang UMKM.

Baca Juga: Bukan Main! Khofifah Dapat Dukungan Maju Lagi di Pilkada Jatim dari DHD 45, Siapa Mereka?

Pada Pemilu 2024, perolehan suara Partai Demokrat di Jawa Timur 1.872.353. Kalah jauh dari Partai Gerindra yang meraup 3.589.052 suara dan Partai Golkar mendapat 2.314.685 suara.

Perolehan kursi DPRD Jatim Partai Gerindra juga melonjak. Dari 15 kursi pada Pemilu 2019 menjadi 21 kursi pada Pemilu 2024.

Sedang kursa Partai Demokrat menurun dari 14 kursi menjadi 11 kursi. Kursi Partai Golkar di DPRD Jatim juga lebih banyak dari Demokrat, yakni 15 kursi.

Hasil sejumlah survei, Ketua DPD Partai Gerindra Anwar Sadad dan Ketua DPD Partai Golkar Sarmuji masuk dalam bursa Cagub dan Cawagub Pilgub Jatim 2024. Pada Pemilu 2024, kedua tokoh ini juga lolos sebagai anggota DPR RI 2024-2029.

Selain Anwar Sadad dan Sarmuji, Heru Tjahjono juga masuk dalam bursa Cagub-Cawagub Pilgub Jatim 2024. Heru Tjahjono merupakan birokrat berpengalaman dan dikenal orang yang dekat dengan Soekarwo atau Pakde Karwo.

Heru Tjahjono pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung dua periode 2003–2008 dan 2008–2013.

Kemudian, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (2014–2018) di era Gubernur Jatim Soekarwo.

Sebelum Pakde Karwo lengser, Heru Tjahjono diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur yang menjabat sejak 2018 hingga 2022.

Jadi, di awal Khofifah menjadi Gubernur Jatim, Heru Tjahjono masih menjadi Sekdaprov Jatim sebelum digantikan Wahid Wahyudi sebagai Pj Sekdaprov Jatim pada 12 Januari 2022.

Dengan demikian, baik Gerindra maupun Golkar punya kandidat untuk dimajukan sebagai Cawagub pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

Siapa Cawagub Pilihan Khofifah di Pilgub Jatim 2024?

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim siap memenangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim yang bakal digelar 27 November 2024. Kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim dinilai tidak lepas dari Khofifah Effect.

Mengenai siapa yang layak mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, terungkap jika Partai Gerindra hanya memberi rekom Khofifah sebagai Cagub. Begitu pula dengan Golkar dan PAN.

Hanya Partai Demokrat yang mengeluarkan rekomendasi Cagub dan Cawagub. Posisi Cagub Khofifah, sedang Cawagub Emil Dardak yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Terkait ini, Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprajitno menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah untuk memilih siapa Cawagubnya.

"Pemilihan wakil nantinya diserahkan sepenuhnya ke Bu Khofifah,” tandas Budi.

Sementara itu, dalam beberapa kesempatan Khofifah menyatakan masih akan berduet dengan Emil Dardak. Hal itu diungkapkan saat kampanye akbar Partai Demokrat di Malang pada 1 Februari 2024.

“Pak Emil (Emil Dardak) telah membersamai membangun Jawa Timur selama lima tahun. Kami berdua akan melanjutkan pada lima tahun berikutnya," kata Khofifah di hadapan massa yang juga dihadiri Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ungkapan yang sama dilontarkan Khofifah saat pamitan dengan para ASN dan pejabat Pemprov Jatim di Kantor Gubernur Jl Pahlawan 110 Surabaya, 12 Februari 2024.

"Insya Allah saya akan kembali berpasangan dengan Mas Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2024," cetus Khofifah kala itu.

Salah satu alasan Khofifah menggandeng Emil Dardak sebagai Cawagub di Pilgub Jatim 2024 adalah karena ia merasa nyaman.

"Setelah menjalani proses di pemerintahan sejak 5 tahun terakhir, saya telanjur nyaman dengan Mas Emil (Emil Dardak)," aku Khofifah dalam kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu di kediamannya, 12 Maret 2024 lalu. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler