PR JATIM - Khofifah Indar Parawansa dipastikan maju lagi di kontestasi Pilkada Jatim 2024 atau Pilgub Jatim 2024. Berikut ini 7 fakta Khofifah 5 tahun menjadi Gubernur Jatim periode 2019-2024.
Simak baik-baik, karena fakta-fakta Khofifah selama memimpin Jawa Timur itu akan menjadi modal untuk maju lagi sebagai calon gubernur (Cagub) di Pilgub Jatim 2024.
Rencananya, Khofifah akan menggandeng lagi Emil Elestiano Dardak atau Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 yang akan digelar 27 November nanti. Dalam berbagai kesempatan Khofifah merasa nyaman didampingi Emil Dardak.
Hingga saat ini, Khofifah sudah mendapat rekomendasi dari 4 parpol untuk melanjutkan dua periodenya di Pilgub Jatim 2024. Parpol tersebut Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: Khofifah Semakin Kuat di Pilgub Jatim 2024, Dukungan Relawan Terus Mengalir, Ini Update Terbaru
Detik-detik menjelang lengser dari Gubernur Jatim, Khofifah sempat mengungkap berbagai prestasi yang diraih selama memimpin Jawa Timur. Mulai bidang industri manufaktur, investasi, pendidikan hingga menekan tingkat kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Khofifah saat apel terakhir di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Senin, 12 Februari 2024. Emil Dardak juga hadir kala itu.
"Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi, kerja keras, kebersamaan, perjuangan, dan pengorbanan panjenengan semua, sehingga mengantarkan Jawa Timur pada pencapaian prestasi-prestasi luar biasa," ucap Khofifah kala itu.
Lalu, apa saja fakta-fakta prestasi yang diklaim Khofifah selama 5 tahun menjadi Gubernur Jatim? Berikut ini uraiannya yang dirangkum dari laman resmi Kominfo Jatim.
Baca Juga: Pasti Seru! Eri Cahyadi vs Ahmad Dhani di Pilwali Surabaya 2024, Begini Respon Gerindra dan PDIP
1. Industri Manufaktur Jatim Tumbuh 35 Persen
Khofifah menyebut industri manufaktur di Jawa Timur akan tembus 35% pada Mei 2024 nanti.
“Allah memberikan anugerah luar biasa kepada Pemprov Jawa Timur, bahwa saat Pak Presiden meluncurkan Indonesia Emas 2045, diprediksi industri manufaktur Indonesia pada 2045 itu 30%," kata Khofifah.
"Tapi dari berbagai tim perencana strategis, termasuk Kementerian BKPM dan beberapa hari kemarin, kami menerima Main ID adalah holding minerba, sektor mineral batu bara, kira-kira bulan Mei tahun 2024 ini InsyaAllah industri manufaktur di Jawa Timur sudah akan tembus 35%,” lanjut mantan Menteri Sosial itu.
2. Jatim Gudang Produksi Pertanian Nasional
Khofifah dengan bangga mengklain Jawa Timur menjadi lumbung pertanian nasional. Menurut dia, sejak 2020 hingga 2023 produksi padi dan beras di Jawa Timur selama empat tahun berturut-turut tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia.
“Panjenengan yang di sektor pertanian, tentu saya juga menyampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, pendamping, dan penyuluh pertanian, merekalah yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur,” papar Khofifah.
3. Investasi di Jatim Meningkat
Khofifah mengklaim kepecayaan investor terhadap Jawa Timur tinggi, sehingga nilai investasinya meningkat. Teruma dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Khofifah menyebut realisasi investasi di Jawa Timur semakin melejit pada tahun 2023. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Menteri Investasi / Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia pada 24 Januari 2024, realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Timur di Triwulan IV 2023 mencapai Rp. 45,0 Triliun.
Sedangkan secara kumulatif, realisasi investasi Jatim periode Januari – Desember 2023 mencapai Rp145,1 triliun.
Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir, di tahun 2023 realisasi investasi Jatim melampaui target RPJMD, juga melampaui target capaian investasi nasional.
4. Turunkan Angka Kemiskinan di Jatim
Dari empat sektor yang menjadi indikator reformasi birokrasi berdampak, Khofifah menuturkan, salah satunya adalah penurunan kemiskinan. Khofifah mengklaim Jawa Timur berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem.
“Kemiskinann ekstrem di Jawa Timur mengalami penurunan sangat signifikan pada tiga tahun terakhir. Terima kasih saudara yang sudah bergerak untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur tahun 2020 4,4%, dan Maret 2023 menjadi 0.82%," papar Khofifah.
5. Jatim Cetak Siswa SMA-SMK Berprestasi
Sejak SMA-SMK dikelola Pemprov Jatim, Khofifah mengklaim banyak prestasi yang dicatat para siswa jenjang tersebut. Menurut dia, banyak lulusan SMA-SMK yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
“Sektor lain adalah pendidikan, karena IPM sangat penting dimulai dari 2020 sampai 2023, selama empat tahun berturut-turut, siswa SMA Jawa Timur yang diterima PTN dengan dan tanpa tes tertinggi di Indonesia," ungkap Khofifah.
6. Jatim Terima 738 Penghargaan
Selain itu, Khofifah menyebut, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak yang mendapatkan penghargaan diantara provinsi lain di Indonesia.
“Ternyata Jawa Timur, sampai hari ini sudah mendapatkan sebanyak 738 pengharagaan. Ini berkat kerja kita semua, layanan-layanan masyarakat public services, layanan pendidikan, kesehatan, PTSP, perikanan, kehutanan, pertanian Bapenda dan semuanya,” beber Khofifah yang masih menjabat Ketua Umum Muslimat NU ini.
7. Tuntaskan Pengangkatan PPPK
Pada kesempatan lain, Khofifah mengklaim bahwa Pemprov Jatim di bawah kepemimpinannya berhasil menuntaskan pengangkatan sisa guru kategori Prioritas (P1) dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tahun 2023, misalnya, Khofifah mengusulkan formasi sebanyak 6.141 untuk menuntaskan sisa pengangkatan P1. Dari jumlah itu, 5.495 orang dijadwalkan akan melaksanakan pemberkasan di awal tahun 2024.
Jumlah usulan formasi PPPK Guru Jatim Tahun 2023 mencatatkan prestasi tertinggi dibandingkan dengan Jawa Barat (5.155 formasi) dan Jawa Tengah (1.468 formasi).
“Sejak tahun 2021, Pemprov Jatim telah mengangkat 17.044 Guru PPPK, meliputi 9.104 pada tahun 2021, 2.445 pada tahun 2022, dan 5.495 pada tahun 2023. Guru kategori prioritas di Jatim telah sukses dituntaskan,” tandas Khofifah kala itu.
Itulah 7 fakta Khofifah 5 tahun jadi Gubernur Jawa Timur yang bisa jadi modal di Pilgub Jatim 2024. ***