PR JATIM - Khofifah Indar Paranwansa kembali masuk dalam bursa calon gubernur dalam Pilkada Jatim 2024 yang akan berlangsung bulan November 2024 mendatang. Bahkan ia digadang-gadang sebagai calon yang cukup kuat.
Terlepas dari tingkat elektabilitas Khofifah Indar Paranwansa yang masih cukup tinggi di Jawa Timur, ternyata ada hal yang jarang diketahui oleh banyak orang. Terungkap, ia punya 6 guru spiritual yang menjadikan dirinya tangguh dalam berpolitik hingga saat ini.
Ada cerita di dalam hidup Khofifah Indar Paranwansa yang menjadikan dirinya bisa besar sampai sekarang ini, termasuk untuk kembali maju pada Pilkada Jatim 2024 mendatang.
Pejalanannya sejauh ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh guru spiritual yang senantiasa membimbingnya dalam setiap langkah.
Meski ia dikenal sebagai perempuan yang cukup rasional dan cerdas, namun Khofifah Indar Paranwansa tidak lupa menyeimbangkannya dengan nilai-nilai spiritualitas.
Dalam buku 'Khofifah Indar Parawansa Pemimpin Perubahan' karya M. Mas'ud Said, disebutkan bahwa Khofifah merupakan kelanjutan dari energi para pemimpin besar.
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus presiden RI ke-4 menjadi salah satu sosok panutan dirinya, sehingga setiap pesan-pesan yang disampaikan Gus Dur selalu ia perhatikan.
Bagaimana dirinya memupuk rasa kemanusiaan dan ketangguhan serta keikhlasan dalam perjuangan mendapat pengaruh besar dari sosok Gus Dur ini.
Keyakinan akan wirid-wirid yang tertanam di dalam diri juga menjadikan pengaruh cukup kuat bagi Khofifah, sehingga menjadikan dirinya tetap tangguh di tengah pancaroba dan maju dalam kemudahan maupun kesulitan.
Ditambah lagi, ia juga banyak mendapat petuah dari guru spiritualnya dalam mengasah falsafah dan spirit perjuangan.
Daftar 6 Guru Spiritual Khofifah
1. KH. Hasyim Muzadi
2. KH. Maimun Zubair
3. Tuan Guru Turmudzi dari NTB
4. KH. Abdul Munif dari Semarang
5. Guru Danau dari Kalimantan Selatan.
6. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Khofifah banyak belajar dari guru spiritualnya, dan ini menjadikan dirinya tampak tangguh dan bekerja dalam keyakinan serta percaya diri.
Dalam penguasaan ceramah dan pidatonya yang terkenal sistematis serta runut misalnya, pengaruh KH. Hasyim Muzadi bisa dikatakan cukup kuat dalam hal ini.***