PR JATUM - Tanda-tanda terbentuknya poros baru pada Pilwali Surabaya 2024 semakin nyata. Terbaru, Partai Gerindra ancang-ancang berkoalisi dengan Partai Golkar untuk menjadi penantang calon petahana, yakni Eri Cahyadi dan Armuji (Eri Armuji).
Keseriusan Partai Gerindra terlihat dari dukungannya kepada Bayu Airlangga untuk diusung di Pilwali Surabaya 2024. Bayu Airlangga merupakan Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim yang juga menantu Soekarwo, Gubernur Jatim dua periode sebelum Khofifah.
Ada kemungkinan Bayu Airlangga diduetkan dengan kader Partai Gerindra. Sebut saja Ahmad Dhani Prasetyo (caleg terpilih DPR RI), Hadi Dediansyah (Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim) atau Cahyo Harjo Prakoso (Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya).
Baca Juga:
- Pasti Seru! Kaesang Anak Jokowi Diusulkan Jadi Lawan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024, PSI Setuju?
- Gagal Lawan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024, Asrilia Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Rekam Jejaknya
- Elektabilitas Tembus 60,8%, Khofifah-Emil Diprediksi Menang Telak di Pilgub Jatim 2024, Ini Hasil Surveinya
Secara hitung-hitungan kursi, poros baru Pilwali Surabaya 2024 sudah bisa terbentuk. Partai Gerindra miliki 8 kursi DPRD Surabaya 2024-2029. Sedang Partai Golkar 5 kursi.
Koalisi ini semakin jika PSI yang juga memiliki 5 kursi bergabung di poros baru ini. Dari ketiga parpol ini diperoleh 18 kursi, sehingga lebih dari cukup mengusung pasangan calon.
Sedang PDIP yang diprediksi mengusung Eri Cahyadi-Armuji, jumlah kursinya menurun menjadi 11 kursi. Namun secara elektabilitas, Eri-Armuji belum terkalahkan dari hasil survei terbaru.
Mengapa Partai Gerindra Tidak Melirik Eri Cahyadi-Armuji?
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyatakan di Pemilu 2024 partai berlogo kepala garuda mendapatkan tambahan jumlah kursi di DPRD Kota Surabaya dari lima menjadi delapan kursi.
"Kami berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu poros baru," kata Gus Sadad, sapaan akrabnya dikutip Selasa, 14 Mei 2024 dari Antara.