PR JATIM - Bima Rafsanjani Rafid, seorang mahasiswa Departemen Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya, telah mencatat sejarah baru sebagai anggota termuda DPRD Jawa Timur untuk periode 2024-2029.
Dengan usianya yang baru menginjak 21 tahun, Bima telah membuktikan kompetensinya melalui Pemilihan Legislatif 2024, dimana dia terpilih melalui Partai Gerindra dengan perolehan suara yang mengesankan, 78.656 suara.
Baca Juga: Gara-gara Proyek ini, Eri Cahyadi Minta Maaf
Profil Singkat
Bima Rafsanjani Rafid lahir sebagai bagian dari keluarga politik yang memiliki pengaruh dalam dunia politik Indonesia.
Ayahnya, Ir. Sumail Abdullah, juga terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode yang sama.
Namun, Bima memilih jalur politik bukan semata-mata karena faktor keluarga, melainkan juga karena dorongan melihat semangat demokrasi yang semakin berkembang di Indonesia.
Baca Juga: Mulai bulan Mei 2024 Meta Berikan Label Made with AI untuk Konten di Media Sosial, Ini Alasannya
Perjalanan Politik
Meskipun masih tergolong sebagai pemula dalam dunia politik, Bima tidak gentar untuk berkompetisi di level DPRD Jawa Timur, bahkan memilih untuk bertarung di dapil yang lebih luas, yaitu Dapil 4 Jatim (Banyuwangi, Bondowoso, Situdondo).
Keberaniannya ini didorong oleh dorongan dari masyarakat dan keinginannya untuk berbuat lebih banyak untuk wilayah yang lebih luas.
Kunci Keberhasilan
Bima mencatat bahwa keberhasilannya dalam Pemilu 2024 tidak lepas dari investasi sosial yang telah dilakukannya.
Dukungan dari teman-teman dan masyarakat, serta kemampuannya untuk berinteraksi dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai lapisan masyarakat, menjadi faktor penting dalam kesuksesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat dan komitmen untuk menjaga integritas dan prinsip dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: PLN: Menjaga Pasokan Listrik Selama Libur Idul Fitri dengan Ketat
Peran Kampus dalam Karir Politik
Bima mengakui bahwa ilmu yang diperolehnya dari Departemen Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya telah memberinya bekal yang sangat berharga dalam berkarir di dunia politik.
Kemampuannya untuk berinteraksi sosial dan memahami berbagai lapisan masyarakat menjadi modal utama yang diperolehnya selama kuliah.
Dia pun menyatakan rasa terima kasihnya kepada Departemen Sosiologi dan FISIP UB atas dukungan dan bimbingannya selama proses kampanye.
Harapan untuk Masa Depan
Bima berharap bahwa kesuksesannya dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika lainnya untuk tidak ragu-ragu memasuki dunia politik.
Baginya, golongan intelektual memiliki peran penting dalam membangun masa depan demokrasi di Indonesia.
Dengan membawa visi misi baru dan berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas dalam berpolitik, Bima yakin bahwa Indonesia dapat menuju arah yang lebih baik.
Dengan menjadi anggota DPRD Jatim termuda, Bima Rafsanjani Rafid membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk berkontribusi dalam dunia politik.
Dengan semangat muda dan komitmen yang kuat, dia siap menjalankan tugasnya sebagai perwakilan rakyat dengan penuh dedikasi dan integritas.***