Dugaan Maladministrasi: Kendaraan Lelang Surabaya Tak Miliki Dokumen Lengkap

25 Juni 2024, 23:37 WIB
Sejumlah kendaraan dinas Pemkot Surabaya yang dilelang. Foto: Diskominfo Kota Surabaya /PR Jatim/

PR JATIM - Seorang warga Rungkut atasnama Widodo mengeluhkan banyak kendaraan lelang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tanpa kunci dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Saat mengudada di salah satu Radio di Surabaya kemarin, Senin (24/6/2024) Widodo menyebut, dari situs resmi milik Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) ada 14 Lot atau katalog lelang dengan total 192 kendaraan roda dua. Semuanya tanpa kunci dan STNK.

“Dikatakan di situ semua (kunci dan STNK) hilang. Bagi kami pelelang merasa suuzon, kenapa kok bisa hilang. Kami harus bisa menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan),” katanya saat on air, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Bos Kebab Hendy Maju Pilkada Surabaya 2024? Kaesang Pangarep: Ya Saya Terbuka

Pemain lelang perorangan itu menunjukkan sudah membayar biaya jaminan Rp17 juta untuk dua Lot total 24 unit motor.

“Sudah cek unit dinyatakan kunci dan STNK tidak ada. Kami harus hitung biaya cetak STNK,” katanya lagi.

Ketidaklengkapan surat kendaraan, lanjut Widodo jadi alasannya belum berani mengajukan penawaran.

Berdasarkan dokumen dua Lot yang dikirimkan Widodo, tertulis bahwa kendaraan dilengkapi BPKB tanpa kunci dan STNK.

Baca Juga: Jamaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Surabaya

Terpisah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat dikonfirmasi kemarin membantah hal tersebut. Menurutnya semua kendaraan yang dilelang surat-suratnya lengkap.

“Nggak nggak ada (laporan soal kunci dan STNK), kuncinya ada semua kok belum ke KPKNL-nya mungkin. Kalau kuncinya hilang bagaimana bawa (kendaraannya),” katanya.

Begitu juga Wiwiek Widayati Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya menyebut semua kendaraan lengkap dengan surat-surat.

“Surat-suratnya ada ya, BPKB dan sebagainya, dan tinggal tadi bagian penyesuaian (kendaraan yang laku masih sedikit perlu evaluasi jumlah unit dalam Lot, kebanyakan atau tidak),” jelasnya.***

Editor: Budi W

Tags

Terkini

Terpopuler