PR JATIM - Persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentunya butuh dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kesuksesan pada Pilkada Jatim 2024 mendatang.
Dalam hal ini, kunjungan kerja reses merupakan momentum penting untuk merencanakan Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 dan akan menjadi sejarah pertama pelaksanaan Pemilu (14 Februari yang lalu) dan Pilkada pada tahun yang sama.
Ada sebanyak 31.402.838 warga Jawa Timur yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, yang melibatkan pemilih reguler dan lokasi khusus.
Jumlah tersebut terdiri dari 15.495.556 pemilih laki-laki dan 15.907.282 pemilih perempuan.
DPT Tersebut tersebar di 38 Kabupaten/Kota, 666 Kecamatan, 8.494 Desa/Kelurahan, dan 120.666 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam menghadapi kompleksitas Pemilu Serentak 2024 ini, rencana pengiriman logistik ke tempat-tempat terpencil melalui kapal-kapal juga telah ditinjau.
Untuk menghadapi hal ini, kerja sama lintas stakeholder dan dukungan penuh, persiapan serta kesiapan Pemilu Serentak 2024 di Jawa Timur diharapkan menjadi perwujudan yang baik, mencerminkan kompleksitas dan besarnya demokrasi Indonesia.
Sementara dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang akan kembali maju.