Network
PR JATIM - Saat ini belum ada lawan sepadan untuk menantang Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024. Bagaimana jika Khofifah ditarungkan dengan Halim Iskandar di Pilgub Jatim 2024?
Khofifah vs Halim Iskandar di Pilgub Jatim menjadi menarik, karena keduanya sama-sama berdarah hijau (baca: Nahdlatul Ulama)
Halim Iskandar merupakan kakak kandung Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat ini Halim Iskandar masih Ketua DPW PKB Jatim.
Baca Juga:
- Survei Terbaru Pilgub Jatim 2024: Emil Dardak Dibayangi Menantu Pakde Karwo di Bursa Cawagub, Perang Dingin?
- Luar Biasa! Khofifah-Emil Diprediksi Menang Mudah di Pilgub Jatim 2024, Ini Hasil Survei Terbaru Maret 2024
Halim Iskandar juga punya jabatan mentereng di Kabinet Jokowi, sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
PKB yang dipimpin Halim Iskandar memenangi Pemilu 2024 di Jawa Timur, menggusur PDIP. Hasil ini membuat PKB meraih kursi terbanyak di DPRD Jatim, yakni 27 kursi.
Artinya PKB bisa mengusung calonnya sendiri di Pilgub Jatim 2024. Sebab syarat mengusung paslon sendiri adalah 20 persen kursi DPRD Jatim atau 24 kursi.
Elektabilitas Khofifah vs Halim Iskandar
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memprediksi Khofifah berpotensi memenangi kembali Pilgub Jatim 2024, jika tetap berpasangan dengan Emil Dardak.
Potensi kemenangan Khofifah dilihat dari elektabilitasnya. Hasil survei ARCI yang dirilis Novembe 2023, tingkat keterpilihan Khofifah paling tinggi, yakni 35,6% dari total responden. Disusul Emil Dardak 19,4%.
Dalam survei ini, nama Halim Iskandar sudah muncul. Namun tingkat elektabitas pria yang akrab disapa Gus Halim ini hanya 3,2%. Masih dibawah Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 17,3%, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 5,7% maupun Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji 5,3%.
Khofifah semakin kuat, karena tingkat kepuasan publik juga tinggi. Ini bisa jadi modal Khofifah-Emil memenangi Pilgub Jatim 2024.
"Sebanyak 82,1% warga Jatim puas terhadap kinerja Khofifah dan 81,7% warga Jatim puas terhadap kinerja Emil," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat itu.
ARCI kembali merilis hasil surveinya pada Januari 2024. Elektabilitas Khofifah naik usai menerima surat rekomendasi dari empat parpol untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jatim 2024.
Jika sebelumnya elektabilitas Khofifah di kisaran 30-35% menjadi 38-40%. Tepatnya 38,6%. Disusul Emil Dardak 17,5%.
Sedang elektabilitas Halim Iskandar hanya 3,1%. Kalah dari Ahmad Fauzi 12,9% dan Eri Cahyadi 8,7%. Menariknya, nama Tri Rismaharini muncul dengan angka 5,9% dan Sarmuji 4,1%.
Baca Juga: Khofifah Semakin Kuat di Pilgub Jatim 2024, Dukungan Relawan Terus Mengalir, Ini Update Terbaru
Kekuatan Parpol Khofifah vs Halim Iskandar
Khofifah hingga saat ini tidak memiliki parpol. Namun sebagai Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah memiliki kekuatan massa yang tidak bisa diremehkan.
Terlebih lagi, Khofifah sudah resmi mendapat dukungan dari 4 parpol, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Dengan kekuatan empat parpol ini, Khofifah telah mengantongi dukungan 52 kursi DPRD Jatim.
Sedang PKB yang memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2024, mendapat 27 kursi DPRD Jatim. Untuk mengimbangi kekuatan Khofifah, PKB diprediksi akan berkoalisi dengan parpol lain.
Pada Pilgub Jatim 2018, PKB berkoalisi dengan PDIP, PKS, dan Gerindra mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Namun pasangan ini berhasil dikalahkan Khofifah-Emil yang diusung Golkar, Demokrat, Nasdem, PPP, PAN, dan Hanura.
PKB Belum Putuskan Cagub di Pilgub Jatim 2024
PKB belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024. PKB akan memprioritaskan kader internal. Apalagi PKB meraih 27 kursi DPRD Jawa Timur pada Pemilu 2024.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menegaskan kader internal PKB mendapatkan porsi prioritas untuk maju di pilkada karena dinilai memiliki kesamaan visi dan misi pembangunan yang sesuai dengan koridor partai.
"Siapapun yang diusung dengan koalisi pengusung manapun, kami yakin dapat menang dalam kontestasi itu," tandas Anik dikutip dari Antara. ***
