Network
PR JATIM – Calon Gubernur (cagub) dan Calon wakil Gubernur (Cawagub) Jatim incumbent Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto mendapat sokongan kekuatan besar. Sebab Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) mendeklarasikan dukungan bagi Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk kembali bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur di tahun 2024.
Dukungan JKSN yang diberikan kepada Paslon Khofifah dan Elil Dardak bukan tanpa alasan, sebab keduanya dinilai berhasil memimpin Jawa Timur di periode pertamanya yakni pada 2019-2024.
Hal itu diungkap Ketua JKSN KH Asep Saifuddin Chalim yang menyatakan Khofifah-Emil mampu menunjukkan perhatiannya kepada dunia pendidikan, khususnya di dunia pondok pesantren.
Baca Juga: Pahami Etika! Ini 5 Hal yang Tidak Perlu Dipamerkan saat Bukber Bareng Teman Alumni Sekolah
"Pondok pesantren itu dengan kebijakan yang diperbolehkan oleh payung hukum itu mendapatkan dua tahun sekali, namanya hibah dan bentuknya sama dengan BOSDA tetapi hibah. Pondok pesantren juga mendapatkan bantuan fisik," kata KH Asep dalam keterangan tertulisnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah itu juga menyebut sepak terjang keduanya di dunia pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur yang semakin maju dan lebih baik.
"Memberikan beasiswa beasiswa S1 dan S2, Al Azhar dan Mesir itu luar biasa sekali," ungkapnya.
Untuk itu, Kiai Asep menyebut kepemimpinan Khofifah-Emil harus berlanjut ke periode kedua. Mengingat Jawa Timur sangat membutuhkan pemimpin yang agamis dan nasionalis dan itu hanya ada di Khofifah dan Emil.
"Jawa Timur sangat membutuhkan Ibu Khofifah tetapi memang bersama-sama dengan Pak Emil," ucapnya.
Gubernur Jawa periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang diberikan oleh JKSN.
"Mudah-mudahan di Ramadan ini, dukungan dari para kiai dan santri dari semua kabupaten kota se-Jawa Timur untuk kembali mengantarkan saya dan Mas Emil pada Pemilihan Gubernur," ujarnya***
