Network
PR JATIM – Bursa calon Wali Kota Surabaya semakin dinamis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024. Dari banyaknya nama yang beredar Wali Kota Surabaya saat ini Eri Cahyadi memiliki kans besar untuk kembali terpilih di periode ke-dua dibandingkan sejumlah nama lain yang sudah banyak beredar belakangan.
Selain bursa nama calon wali kota, bursa calon wakil wali kota juga banyak diperbicangkan. Simulasi pasangan calon juga mulai menjadi pembahasan hingga jumlah calon yang besar kemungkinan akan bertarung di Kota Pahlawan.
Meski begitu calon Wali Kota Surabaya incumbent Eri Cahyadi memberikan sinyal kembali mengandeng Wakil Wali Kota Armuji untuk maju pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2024.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Eri saat ditanya wartawan dan optimistis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberikan rekomendasi sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, kepada dirinya dan Armuji.
"Sesuai hati nurani, lek gak ambek seng saiki, yo sopo maneh? (Kalau tidak yang sama sekarang, mau sama siapa lagi)," kata Eri
Optimisme Eri itu bukan tanpa alasan, sebab, masih banyak pembangunan di era kepemimpinan-nya bersama Armuji yang masih harus dilanjutkan. Mulai peningkatan IPM, penanganan stunting, hingga mengurangi angka kemiskinan.
"Semoga kami bisa berjuang bersama ketika Pilkada karena tujuannya adalah untuk kepentingan umat," ujarnya.
Optimisme itu seolah mendapat ‘kepastian’ setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, lanjut Eri menyatakan ada 171 "kader banteng" yang saat ini sedang menduduki posisi kepala daerah dipersiapkan untuk berkontestasi pada Pilkada 2024.
"Kalau sudah ada kabar diperintahkan maju lagi, insya Allah pasti bareng-bareng," ucapnya.
Eri saat ini sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong pemilihan kepala daerah, salah satunya dengan sowan ke markas partai politik di Surabaya. Langkah itu dilakukan bukan semata upaya menggalang dukungan, tetapi untuk menyatukan pandangan terkait keberlanjutan pembangunan di Kota Surabaya.
"Calon anggota DPRD yang terpilih dan nantinya akan menjabat itu banyak wajah-wajah baru. Karena itu saya dan PDI Perjuangan menjalin silahturahmi," ujarnya Cak Eri, sapaan akrabnya.
Sementara, untuk potensi munculnya usulan dari partai lain terkait calon pendampingnya di Pilkada Surabaya 2024, Eri menyatakan persetujuan hanya berada di tangan DPP PDI Perjuangan.
"Sehingga ketika nantinya ada partai yang mengajukan wakil, maka kami sampaikan ke DPP PDI," kata dia.***
