PR JATIM - Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa masih menjadi calon paling kuat di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024. Bahkan sampai saat ini belum ada tokoh yang berani menantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
"Majunya Khofifah Indar Parawansa memang dianggap sebagai calon yang sangat kuat. Karena sangat kuat, calon potensi secara kemampuan, harus berhitung sangat serius untuk maju (Pilgub Jatim 2024, red). Hingga saat ini, belum nampak calon lain yang bisa dimunculkan," kata pakar komunikasi politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Anang Sujoko, Minggu 28 April 2024.
Baca Juga:
- Risma Dilematis! Lawan Khofifah di Pilgub Jatim Terancam Kalah, Maju di Pikada DKI Terkendala Masalah ini
- Politisi Muda PDIP Berharta Rp42,9 Miliar ini Disiapkan Maju Pilgub Jatim 2024, Punya 23 Mobil dan 18 Tanah
- Posisi Cawagub Jatim Diincar Banyak Partai, Khofifah Tegaskan Nyaman dengan Suami Artis Arumi: Beliau Penguat!
Menurut Anang, setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi untuk mengimbangi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Dengan begitu, tercipta demokrasi yang kompetitif pada kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Berikut ini 3 syarat dan kriteria yang harus dimiliki calon agar bisa mengimbangi Khofifah. Bahkan mengalahkannya di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024.
1. Dekat dengan NU
Anang mengatakansalah satu kriteria utama bagi calon lain untuk mengimbangi elektabilitas Khofifah adalah dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
"Kriteria yang bisa mengimbangi Khofifah, harus dekat dengan Nahdliyin, termasuk Muslimat, Fatayat, atau dekat dengan kalangan NU," terang Anang.
Meskipun calon yang akan berkontestasi pada Pilkada Jawa Timur 2024 tersebut tidak berasal dari kalangan Nahdliyin, namun calon itu harus memiliki kedekatan dengan NU. Termasuk mendapatkan dukungan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).
2. Dekat dengan Kyai Non Struktural NU
Selain mendapatkan dukungan dari PWNU, menurut Anang, calon tersebut juga harus dekat dengan kalangan kiai yang tidak masuk struktur kepengurusan NU. Dukungan tersebut penting mengingat basis massa NU di Jawa Timur sangat kuat.