Kerusakan fisik pada sarana kereta api ini dipastikan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit, dan KAI berkomitmen untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pelaku.
Tindakan Pencegahan
Guna mengantisipasi kejadian serupa, PT KAI Daop 8 Surabaya akan meningkatkan penjagaan di stasiun dan jalur kereta api dengan melibatkan unsur TNI, Polri, serta masyarakat sekitar.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api," ujarnya. Peningkatan pengamanan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman bagi penumpang.
Baca Juga: Long Weekend Waisak, PT KAI Daop 7 Madiun Layani 34.102 Penumpang, Cek Daftar Okupansinya
Video Insiden Beredar di Media Sosial
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang melakukan aksi pelemparan saat KA Pasundan melintas di sekitar Jalan Ambengan, Surabaya.
Puluhan orang tersebut tampak bergerombol di dekat palang perlintasan kereta api, berteriak-teriak, dan melempar benda-benda ke arah kereta. Video tersebut juga menunjukkan dampak vandalisme dengan jelas, termasuk sejumlah kaca yang retak hingga pecah.
Video ini direkam oleh seseorang yang turun dari KA Pasundan di Stasiun Gubeng, Surabaya, dan kemudian dibagikan di media sosial.