Aksi Kriminal Usai Pertandingan Final Liga 1
Exco PSSI, Arya Sinulingga, meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas sejumlah oknum yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan kriminal setelah pertandingan leg kedua babak final BRI Liga 1 2023/2024.
Arya berharap tindakan tegas dari polisi dapat memberikan efek jera kepada para pelaku.
Baca Juga: Inilah Daftar Bakal Calon Kepala Daerah di Jatim Penerima Rekomendasi PKB
Insiden di Surabaya
Usai pertandingan final yang mempertemukan Madura United dengan Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, beberapa oknum melakukan pelemparan terhadap gerbong kereta api Pasundan yang melayani rute Surabaya-Bandung di sekitar Stasiun Gubeng, Surabaya, pada Jumat malam WIB.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan kerugian bagi masyarakat umum serta transportasi publik.
"Menyikapi adanya tindakan-tindakan masyarakat yang mengatasnamakan suporter dan melakukan tindakan anarkis di luar stadion, yang mengganggu masyarakat dan transportasi publik kami harap polisi bertindak tegas kalau memang sudah mengarah ke tindakan kriminal," ujar Arya Sinulingga dikutip dari Antara, Minggu (2/6/2024).
"Bahkan jika perlu dilakukan proses-proses hukum supaya ada efek jera juga pada masyarakat yang mengatasnamakan suporter tersebut," tambhanya.
Perlu Penegakan Hukum
Arya Sinulingga menegaskan bahwa tindakan anarkis di luar stadion, seperti pelemparan dan perusakan transportasi publik, sudah masuk kategori tindakan kriminal.
Oleh karena itu, aparat penegak hukum perlu mengambil langkah-langkah keras untuk menindak para pelaku.