PR JATIM – Pemeriksaan kesehatan hewan yang masuk Ngawi dan Jawa Timur via jalur tengah semakin diperketat. Sebab menjelang Idul Adha mobilisais kendaraan ternak baik yang masuk maupun keluar Jatim via Ngawi semakin meningkat
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanter) Ngawi Eko Yudo Nurcahyo mengatakan hewan yang masuk dari luar daerah ke wilayah Ngawi telah melalui pemeriksaan kesehatan hewan. Dan rekomendasi dari petugas otoritas veteriner di setiap daerah.
“Semua hewan yang masuk ke Kabupaten Ngawi harus mempunyai rekomendasi pejabat otoritas veteriner di kabupaten masing-masing.“ kata Eko Yudo
Eko Yudo mengatakan hewan ternak yang telah mengantongi surat keterangan sehat dari pejabat otoritas veteriner dari daerah asal akan dilakukan verifikasi atau diperiksa ulang oleh pejabat veteriner di Ngawi. Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan ternak benar-benar sehat.
Sejauh ini, hasil pemeriksaan petugas Diskanter Ngawi tidak ditemukan hewan yang berpenyakit.
Disisi lain tim Diskanter Ngawi melakukan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Ngawi atau Pasar Legi. Eko Yudo mengatakan pemeriksaan kesehatan ternak itu untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan telah memenuhi standar Kesehatan.
Baca Juga: Siap-siap Terpana! 7 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Menjadi Pilihan Para Traveler
“Kami dari Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Ngawi hari ini telah mengadakan pemeriksaan kesehatan hewan di Pasar Hewan-Pasar Legi. Alhamdulilllah untuk yang hari ini kita periksa, semua dalam keadaan sehat dan bisa untuk memenuhi syarat dijadikan hewan kurban“kata Eko Yudo