Network
PR JATIM - PLN Nusantara Power, sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, terus mengukuhkan perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui anak-anak perusahaannya yang bergerak di berbagai sektor strategis ketenagalistrikan.
Dengan sinergi yang kuat dan komitmen untuk value creation, PLN Nusantara Power mampu menghadirkan berbagai proyek strategis yang berdampak signifikan bagi perkembangan infrastruktur energi Indonesia.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menekankan pentingnya industri ketenagalistrikan sebagai pilar utama dalam mendorong kemajuan bangsa.
Baca Juga: LPS Run The City 2024: Meriahnya Event Lari Bergengsi di Empat Kota Utama
"Komitmen PLN Nusantara Group adalah memberikan yang terbaik bagi Nusantara melalui penguatan identitas anak-anak perusahaan kami untuk mendukung value creation," ujar Ruly.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui rebranding anak perusahaan, yang mengintegrasikan sistem kerja dan komunikasi untuk memastikan kualitas pekerjaan yang konsisten.
"Sebelumnya, anak perusahaan kami beroperasi secara mandiri. Melalui rebranding, kami dapat mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan untuk menciptakan efisiensi yang lebih tinggi," tambah Ruly.
Baca Juga: PLN Nusantara Power dan Masdar Sepakat Tingkatkan PLTS Terapung Cirata: Menuju Energi Bersih
PLN Nusantara Power saat ini memiliki empat anak perusahaan utama, masing-masing dengan fokus dan kontribusi yang berbeda dalam industri ketenagalistrikan. PLN Nusantara Renewables (PLN NR), sebelumnya dikenal sebagai Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI), aktif dalam pengembangan energi baru terbarukan.
Bersama mitra, PLN NR telah sukses menyelenggarakan proyek PLTS Terapung Cirata sebagai bukti keberhasilan strategi investasinya.
Sementara itu, PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC), sebelumnya Rekadaya Elektrika, memiliki peran penting dalam bidang Engineering Procurement and Construction (EPC) di sektor ketenagalistrikan.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Lanjutkan Pembangunan PLTS Ibu Kota Negara dengan Total Kapasitas 50 MW
Kolaborasi antara PLN NPC dan PLN NR telah menghasilkan berbagai proyek signifikan, termasuk PLTS IKN 10 MW dari total 50 MW yang berhasil diselesaikan.
Di sektor produksi listrik, PLN Nusantara Power didukung oleh PLN Nusantara Power Services (PLN NPS), sebelumnya dikenal sebagai Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS). PLN NPS mengelola sejumlah besar unit pembangkit, membantu memastikan operasional yang lancar serta pemeliharaan yang optimal untuk mendukung keberlanjutan pasokan listrik nasional.
Tidak hanya fokus pada produksi listrik, PLN Nusantara Power juga melibatkan PLN Suku Cadang (PLN SC) untuk mengelola rantai pasok suku cadang, material, dan jasa pendukung lainnya.
Baca Juga: PLN: Menjaga Pasokan Listrik Selama Libur Idul Fitri dengan Ketat
Hal ini bertujuan untuk memastikan efisiensi operasional dan kelancaran pasokan bagi semua sektor yang terlibat dalam industri ketenagalistrikan, pembangkitan, dan energi baru terbarukan di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pengembangan infrastruktur energi nasional, PLN Nusantara Power terus berupaya untuk menjadi pionir dalam inovasi dan keberlanjutan energi di Asia Tenggara.
Melalui integrasi yang semakin erat antar anak perusahaannya, PLN Nusantara Power siap mendukung visi pemerintah dalam mencapai kedaulatan energi dan keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.***
