Kiat Konsumsi Daging Kurban Aman untuk Pengidap Kolesterol dan Penyakit Jantung dari Guru Besar IPB

- 8 Juni 2024, 17:05 WIB
Rendang daging qurban menjadi salah satu pilihan favorit keluarga Indonesia.
Rendang daging qurban menjadi salah satu pilihan favorit keluarga Indonesia. /YouTube Devina Hermawan/

PR JATIM - Idul Adha adalah momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim untuk beribadah sekaligus menikmati hidangan lezat dari daging kurban.

Namun, bagi pengidap kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi, konsumsi daging kurban memerlukan perhatian khusus.

Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, memberikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan saat menikmati hidangan Idul Adha.

Baca Juga: PAN Siap Usung Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi untuk Pilgub 2024

Perhatikan Konsumsi Lemak dan Santan

Prof. Ali Khomsan mengingatkan bahwa makanan berbahan dasar daging kurban, seperti gulai, opor, dan rendang, sering kali dipadukan dengan bumbu santan dan lemak.

"Bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit yang telah diderita,” kata Ali dikutip dari ANTARA, Sabtu (8/6/2024).

Lemak hewani yang terkandung dalam daging kurban memiliki lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. "Waspadai lemak jenuh dan kolesterol pada lemak hewani yang cenderung konsumsinya berlebih saat Lebaran,” ujar Ali.

Baca Juga: Kronologi Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman 1,5 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp 2,2 Miliar, Negara Rugi Segini

Konsumsi Secukupnya dan Hindari Berlebihan

Pada hari raya, masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan memasak dalam jumlah besar, yang terkadang perlu beberapa hari untuk dihabiskan.

Prof. Ali menyarankan agar konsumsi daging dan santan tidak dilakukan secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol dan penyakit jantung.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah