Pemilihan Bupati Sidoarjo 2024, Golkar Panaskan Mesin Partai Tentukan Arah Koalisi, Cek Kriteria Calon Diusung

28 Maret 2024, 17:40 WIB
Pilkada Serentak 2024. Golkar Mulai Panaskan mesin partai hadapi Pemilihan Bupati Sidoarjo 2024 / Lidiyawati Harahap/Antara foto

PR JATIM -  Sejumlah partai politik (Parpol) di Sidoarjo mulai memanaskan mesinnya jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Partai Golkar misalnya mengumpulkan seluruh kadernya untuk menentukan syarat mendapat rekomendasi dari partai berlambang beringin it.

 

Tak hanya itu, awal April nanti para petinggi parpol di Sidoarjo bakal bertemu diacara silaturahmi kebangsaan yang salah satu kegiatannya membicarakan arah koalisi di Pilkada Sidoarjo 2024.

 

Hal itu dimanfaatkan Golkar untuk menyamakan visi misi dengan kandidat yang potensial diusung, mengingat Golkar Sidoarjo tak dapat mengusung calon sendiri lantaran hanya memiliki 5 kursi keterwakilan dewan, hingga membutuhkan teman koalisi di Pilkada Sidoarjo.

 Baca Juga: Elektabilitas Khofifah vs Cak Imin: Persaingan Sengit dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Golkar Sidoarjo Adam Rusydi di Sidoarjo, Kamis mengatakan dikumpulkannya seluruh kader partai beringin lantaran dirinya ingin mendengar dan menggodok bersama team Pilkada Sidoarjo untuk menentukan syarat dan ketentuan untuk mendapatkan rekom dari Partai Golkar.

 

Adam mengatakan momen pilkada bukan tentang sosok figur yang populer, elektabel dan memiliki kekuatan finansial yang kuat. Namun, bagaimana memikirkan Sidoarjo ke depan untuk lebih maju dan sejahtera.


 

"Bagaimana membawa Sidoarjo ke depan semakin baik, mulai dari indeks pembangunan manusia, indeks kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Infrastruktur guna meningkatkan ekonomi warga," tuturnya.

 

Golkar Sidoarjo lanjut Adam akan menggodok hal itu untuk dibawa kepada calon yang diusung Partai Golkar nanti, entah dari internal atau eksternal.

 

"Kami juga menyadari di pilkada 2024 ini kami tidak bisa mengusung sendiri, tentu kami harus berkoalisi dengan partai lain tapi dengan catatan, bahwa calon yang kami rekom harus mau membawa misi Golkar guna kepentingan masyarakat Kabupaten Sidoarjo," harapnya.

Baca Juga: Persaingan Ketat Cagub Jatim 2024: Khofifah, Cak Imin, dan Risma Menonjol dalam Survei ARCI 

Selain dari internal partai, Partai Golkar lanjut Adam juga bakal mengundang para ketua partai politik untuk membahas Sidoarjo dalam 5 tahun ke depan karena pascapileg-pilpres tidak ada lagi kubu-kubuan, semua harus bersama untuk Sidoarjo lebih baik.

 

"Besok tanggal 6 April, kami akan mengadakan pertemuan dengan para ketua parpol dan Forkopimda. Acara ini kami beri nama silaturahmi kebangsaan," tuturnya.

 

Dalam silaturahmi kebangsaan, lanjut Adam bukan mencari figur siapa yang pantas memimpin Sidoarjo akan tetapi fokus utamanya membicarakan konsep Sidoarjo kedepan.

 

"Kami ingin Sidoarjo ke depan ini terus melangkah maju, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia, Pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya," terang Alumnus Unesa Surabaya itu.

 

Terkait dengan Pilkada  Sidoarjo November nanti, DPD Partai Golkar Sidoarjo cukup realistis, karena tidak bisa mengusung calon sendiri lantaran hanya mengantongi  5 kursi hasil Pileg 2024 dan 4 kursi hasil Pileg 2019. Artinya jika ingin mengusung calon harus koalisi dengan partai lain.

 

"Kami juga akan mendengar aspirasi dari pengurus dan masyarakat Sidoarjo untuk memilih yang terbaik," ujarnya.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler