PR Jatim – Tensi politik di Kota Madiun menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Madiun masih hangat-hangat kuku. Meski begitu sejumlah partai politik mulai intens menjalin komunikasi mencari kawan koalisi dalam Pilkada serentak 27 November 2024 nanti.
DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Madiun bahkan diam-diam telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menyamankan visi dan misi menatap Pilwali Kota Madiun 2024.
Meski begitu PDIP Kota Madiun masih menyimpan nama partai politik yang sudah menjalin komunikasi intensif itu. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo tak menampik jika dirinya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, tapi nanti keputusan ada di Dewan Pimpinan Pusat Partai,” kata Anton.
Meski merahasiakan nama partai politik yang sudah menjalin komunikasi dengan pihaknya, PDIP terang-terangan menyebut dua parpol yang sudah melakukan penjajakan awal terkait bursa calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang bakal diberangkatkan untuk berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun 27 November 2024.
“Kami sudah melakukan (komunikasi) dengan dua partai, tapi itu masih rahasia ya,” imbuhnya.
Kata dia pihaknya bakal membuka penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Madiun dalam waktu dekat. Pendaftaran itu bakal dibuka sebulan lebih mulai 21 April 2024 hingga 31 Mei 2024.
Baca Juga: Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya Digerebek, Ini Identitas 11 Tersangka yang Ditangkap
Sekadar diketahui, dalam Pilkada Serentak 2018, Maidi berpasangan dengan Inda Raya Ayu Miko Saputri (MaDa) maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun. Pasangan Maidi-Inda Raya yang diusung PDI-P, Partai Demokrat, PKB, PAN dan PPP dalam Pilkada Kota Madiun 2018 dan bersaing dengan paslon Harryadin Mahardika - Arief Rahman yang merupakan calon perseorangan, serta paslon Yusuf Rohana - Bambang Wahyudi yang diusung Partai Golkar, PKS, dan Partai Gerindra.
Dalam pesta demokrasi lima tahunan itu menempatkan pasangan Maidi-Inda Raya sebagai pemenang, dan unggul dari 2 paslon lainnya. KPU Kota Madiun kemudian menetapkan pasangan Maidi-Inda Raya sebagai pemenang dalam Pilkada yang digelar 27 Juni 2018 itu. ***