PR JATIM - Kabupaten Mojokerto melalui embarkasi Surabaya tahun 2024 ini akan memberangkatkan ribuan calon jamaah haji (CJH).
Sedikitnya ada 1.117 CJH asal Kabupaten Mojokerto yang bakal berangkat dan secara administratif telah diselesaikan.
Pelepasan CJH ini dilaksanakan secara serentak yang akan dilaksanakan pada 28 Mei 2024 di Kantor Pemkab Mojokerto mendatang.
Jumlah CJH tahun 2024 ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.387, penurunan terjadi karena ragam kebijakan yang terjadi.
Sementara itu, persiapan Pemkab sendiri memberikan pemantapan dan pelepasan jemaah calon haji 2024 itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Graha Maja Tama, Rabu 22 Mei 2024 siang.
Jelang pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan pemantapan sekaligus melepas secara simbolik 1.117 jemaah calon haji untuk berangkat menunaikan ibadah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menghimbau kepada para jemaah calon haji agar fokus dan khusyu untuk menjalankan ibadah.
Hal ini diutarakan karena menurutnya ibadah haji merupakan ibadah yang tidak semua muslim bisa menjalankannya, karena untuk menunaikannya tidak cukup hanya dengan finansial yang berlebih, niat hati dan kebugaran jasmani juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji.
"Ketika tahun ini diizinkan oleh Allah SWT berangkat (ibadah haji), maka ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa disaat yang lain masih belum diizinkan untuk berangkat ke tanah suci dan hal ini harus kita syukuri dan menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, selain itu tidak perlu terkait oleh-oleh. Bapak/ibu niatkan dan fokus untuk ibadah saja. Supaya ibadahnya lancar dan menjadi haji mabrur," ujarnya.
Bupati perempuan pertama di Bumi Majapahit itu juga kembali mengingatkan kepada para jemaah calon haji agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, pasalnya diperkirakan suhu udara pada saat ibadah wukuf di Arafah bisa sangat tinggi, sehingga menuntut kondisi fisik yang bugar.
"Nanti saat ibadah haji, saat wukuf suhunya diperkirakan akan melebihi 40° celcius, jadi mohon dijaga kesehatannya, karena ibadah haji ini menuntut kondisi fisik yang betul-betul fit, tapi kalau memang dirasa kondisi fisik menurun jangan dipaksakan, cukup ikuti rukun (ibadah haji)nya saja," tutupnya.***