Super Lengkap! 10 Fakta Kekuatan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Nggak Cuma Asli NU dan Kaya Raya

- 26 Maret 2024, 16:31 WIB
Bersama Gus Miftah dan Deny Caknan, Khofifah silaturrahim ke KH. Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri
Bersama Gus Miftah dan Deny Caknan, Khofifah silaturrahim ke KH. Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri /Instagram @khofifah.ip

PR JATIM - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dipastikan maju lagi di Pilkada Jatim 2024 atau Pilgub Jatim 2024. Berikut ini 10 fakta kekuatan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 yang bakal berlangsung 27 November mendatang.

Khofifah Indar Parawansa kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 (usia 58 tahun). Sebagai petahana, Khofifah diunggulkan di Pilgub Jatim 2024. Apalagi Ketua Umum Muslimat NU ini sudah mendapat tiket dari 4 parpol.

Guna memuluskan langkahnya di Pilgub Jatim 2024, Khofifah juga sudah memilih calon wakil gubernur (Cawagub) pendamping dirinya, yakni Emil Elestiano Dardak alias Emil Dardak. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini sudah mendampingi Khofifah selama 5 tahun memimpin Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu dari berbagai survei, duet Khofifah-Emil Dardak masih yang tertinggi tingkat keterpilihannya (elektabilitas).

Baca Juga:

Lalu, apakah cuma itu saja kekuatan Khofifah Indar Prawansa menghadapi Pilgub Jatim 2024? Ternyata tidak! Simak jawabannya di ulasan berikut ini yang dirangkum Tim Pikiran Rakyat Jatim, Selasa, 26 Maret 2024.

1. Khofifah Asli NU

Darah Nahdlatul Ulama (NU) tampaknya sudah melekat pada Khodifah. Tak heran jika ia dipercaya menjadi Ketua Umum Muslimat NU empat periode.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf membela Khofifah saat dikritik Muhaimin Iskanda di Pemilu 2024 lalu. Saat itu Cak Imin bilang meragukan ke-NU-an Khofifah.

"Siapa pun yang meragukan ke-NU-annya Bu Khofifah, mereka sebenarnya belum pernah terlibat dalam pengurus NU, kan celaka," kata Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim pada Senin, 15 Januari 2024, dikutip dari Antara.

Ke-NU-an Khofifah juga dibuktikan dengan kedekatannya dengan ulama dan kyai. Seperti ditunjukkannya saat berkunjung ke KH. Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri.

"Semoga manfaat barakah. Do'a kami semua semoga Kyai Huda sehat panjang umur menjaga santri dan bangsa Indonesia," tulis Khofifah di akun Instagramnya @khofifah.ip.

2. Khofifah Dapat Dukungan 4 Parpol Koalisi Prabowo-Gibran

Saat ini Khofifah sudah mendapat rekomendasi 4 partai politik (parpol) koalisi Prabowo-Gibran untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Yakni, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan dan PAN.

"Sekarang sudah ada empat, tapi politik ini kan dinamis, artinya kalau ada partai lain yang memberikan rekomendasi saya sampaikan terima kasih," kata Khofifah saat berkunjung ke Lumajang, Sabtu, 23 Maret 2024.

3. Dukungan dari TKD Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran mendukung Khofifah untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Bahkan TKD siap menjadi mesin pemenangan Khofifah.

“Saya kira kalau ditunjuk lagi, kami siap memenangkan Khofifah untuk yang kedua kalinya,” kata Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Soeprajitno, Jumat 22 Maret 2024.

Menurut Boedi, kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur tak terlepas dari peran Khofifah sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN).

4. Khofifah Dapat Dukungan Relawan

Khofifah Indar Parawansa mendapat dukungan maju lagi di Pilkada Jatim dari DHD 45
Khofifah Indar Parawansa mendapat dukungan maju lagi di Pilkada Jatim dari DHD 45 Instagram @khofifah.ip

Khofifah mendapat dukungan berbagai relawan. Mulai Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Jawa Timur bersama DHC 45 se-Jawa Timur, hingga relawan lintas profesi (petani, peternak, guru, dan pemuka agam) di Tapal Kuda.

"Teman-teman yang berkumpul itu tanpa deklarasi pun mereka sudah satu sikap, satu pikiran bergandengan tangan, solid untuk siap mengawal memenangkan bunda Khofifah Indar Parawansa," kata Koordinator Barisan Bunda Khofifah, Arum Sabil, Minggu 24 Maret 2024.

Khofifah mengatakan akan menggunakan dukungan ini sebagai modal maju dalam proses di Pilkada Jatim 2024.

5. Buruh Dukung Khofifah

Kalangan buruh yang tergabung Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.

Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi dalam keterangannya di Sidoarjo, Rabu mengatakan dukungan tersebut dilakukan dalam tasyakuran HUT ke-52 SPSI di Sidoarjo.

"SPSI Jatim tawadhu dan manut apa yang diutarakan Khofifah Indar Parawansa. Saat ini keinginan teman-teman semua, Bu Khofifah, mau melanjutkan menjadi Gubernur Jatim, di Pilgub, November 2024 mendatang," kata Fauzi di hadapan Khofifah pada HUT ke-52 SPSI di Sidoarjo, 21 Februari 2024, dikutip dari Antara.

6. Khofifah Pengalaman di Eksekutif

Khofifah memiliki pengamalan di legislatif maupun eksekutif. Sebelum menjabat Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah pernah menjabat Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Jokowi (2014–2018).

Jauh sebelum itu, Khofifah pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP periode 1992–1997. Ia juga pernah menjadi anggota MPRI periode 2004–2006.

7. Elektabilitas Khofifah Tinggi

Dari berbagai survei, elektabiltas Khofifah masih yang tertinggi. Survei paling akhir dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada Januari 2024.

Hasil survei ARCI menempatkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa tertinggi sebagai figur yang digadang- maju sebagai cagub Jatim 2024.

Elektabilitas Khofifah tercatat 38,6%, disusul Emil Dardak 17,5%. Tokoh lain seperti Tri Rismaharini (Mensos) hanya 5,9% dan Sarmuji (Golkar) 4,1%.

8. Tingkat Kepercayaan Publik Tinggi terhadap Khofifah

Surabaya Survei Center (SSC) dalam publikasinya Januari lalu, tingkat kepercayaan publik warga Surabaya terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil terbilang tinggi.

Sebanyak 64,1% warga Surabaya puas dengan kinerja Khofifah sebagai Gubernur Jatim. Sedang 62,9% warga Surabaya juga puas dengan kinerja Wagub Jatim Emil Dardak.

"48,1% Warga Surabaya juga menyebut perkembangan di Jawa Timur semakin baik di bawah kepemimpinan Khofifah sebagai Gubernur Jatim," kata peneliti senior SSC Ikhsan Rosidi.

9. Khofifah Punya Harta Rp25,09 Miliar

Dalam laporan LHKPN per 21 Maret 2023, Khofifah Indar Parawansa memiliki total kekayaan sebesar Rp 25,09 miliar.

Besaran harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 17,93 miliar. Jumlah itu terdiri dari 35 kepemilikan tanah dan bangunan yang tersebar di Makassar, Palu, Donggala, Sigi, Gowa, Sidoarjo, Surabaya, Jakarta Selatan, Takalar, dan Purwakarta.

Khofifah juga memiliki alat transportasi dengan nilai Rp 872,7 juta. Selain itu, ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 602 juta dan kas setara kas sebesar Rp 5,69 miliar.

10. Khofifah Dinilai Berprestasi

Sehari usai purna tugas sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah menerima penghargaan dari PWNU Jatim sebagai Governor of East Java with Best Devotion.
Sehari usai purna tugas sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah menerima penghargaan dari PWNU Jatim sebagai Governor of East Java with Best Devotion. Instagram @khofifah.ip

Selama lima tahun menjadi Gubernur Jatim, Khofifah dinilai berprestasi. Terlihat dari penghargaan yang diperoleh.

Menurut Khofifah, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak yang mendapatkan penghargaan diantara provinsi lain di Indonesia.

“Ternyata Jawa Timur, sampai hari ini sudah mendapatkan sebanyak 738 pengharagaan. Ini berkat kerja kita semua, layanan-layanan masyarakat public services, layanan pendidikan, kesehatan, PTSP, perikanan, kehutanan, pertanian Bapenda dan semuanya,” beber Khofifah dikutip dari laman Kominfo Jatim.

Itulah 10 fakta kekuatan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, nggak cuma asli NU dan kaya raya. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah