"Ketika saya SD, dulu baru ada TVRI, saya kalau mau nonton, saya harus keluar dari kampung saya. Jadi, hampir selesai saya belajar mengaji, saya cari itu rumah yang boleh kita menonton. Itupun harus ke salah satu kompleks para dosen, saya lihat itu Dunia dalam Berita setiap jam sembilan malam dan waktu itu saya kepingin jadi pembaca berita," ungkapnya.
Dengan menjadi pembaca berita tersebut, ia punya bayangan bisa mengetahui informasi dari seluruh dunia.
"Bayangan saya, Dunia dalam Berita ini, kok seluruh dunia dia tahu, ya? Jadi, anak SD di kampung yang waktu itu belum ada listrik, pasti mempunyai bayangan bahwa suatu saat dia juga bisa tahu update informasi dunia," imbuhnya.
Dunia politik sama sekali tidak ada dalam bayangan Khofifah Indar Parawansa waktu kecil, di mana ia lebih punya obsesi untuk menjadi pembaca berita.
Demikianlah informasi mengenai obsesi Khofifah Indar Parawansa waktu kecil yang kini akan kembali maju dalam Pilkada Jatim 2024.***