Mungkinkah Khofifah-Emil vs Cak Imin-Risma di Pilgub Jatim 2024? Seperti ini Peluangnya

- 29 Maret 2024, 19:03 WIB
Khofifah-Emil Dardak dan Cak Imin-Risma
Khofifah-Emil Dardak dan Cak Imin-Risma /Kominfo Jatim/Instagram @kemensosri/@cakiminnow

PR JATIM - Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024 masih 7-8 bulan lagi. Masih ada waktu untuk menyusun skenario untuk menghadapi pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistiano Dardak (Khofifah-Emil)

Sampai saat ini, elektabilitas Khofifah-Emil tak tertandingi. Berdasarkan hasil survei Pilgb Jatim 2024 yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 15-23 Maret 2024, tingkat keterpilihan Khofifah Indar Parawansa di angka 41,5 persen.

Sedang untuk posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Emil Dardak masih yang tertinggi di angka 35,4 persen. Karena itulah, duet Khofifah-Emil berpeluang menang di Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga:

Namun, bagaimana jika Khofifah-Emil ditarungkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alis Cak Imin dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Cak Imin-Risma)?

Masih dari hasil survei ARCI, elektabilitas Cak Imin berada satu tingkat di bawah Khofifah, yakni 17,2 persen. Sedang Risma di angka 11,3 persen.

Pada Pilgub Jatim 2018, PDIP dan PKB berkoalisi mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno. Bukan tidak mungkin karena kepentingan sama, PKB dan PDIP berkoalisi lagi.

Tri Rismaharini merupakan kader PDIP sejak menjabat Wali Kota Surabaya. Sampai saat ini pun Risma masih menjadi Ketua DPP PDIP bidang kebudayaan.

Jika PDIP dan PKB berkoalisi di Pilgub Jatim 2024, pertarungan politik di Jawa Timur akan menjadi menarik. Pilgub rasa Pilpres akan semakin terasa.

Pasalnya, Khofifah sudah mendapatkan surat rekomendasi dari empat parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran, yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN.

Di sisi lain, Cak Imin dan Risma berasal dari parpol pemenang Pemilu 2024 di Jatim, yakni PKB dan PDIP. Sedang Khofifah Effect pendorong kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim.

"PDIP dan PKB punya basis massa yang kuat di Jatim. Keduanya kalau berkoalisi akan menjadi lawan tangguh Khofifah-Emil,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt.

Sikap PKB di Pilgub Jatim 2024

Sementara itu, PKB belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024. PKB akan memprioritaskan kader internal. Apalagi PKB meraih 27 kursi DPRD Jawa Timur pada Pemilu 2024.

Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menegaskan kader internal PKB mendapatkan porsi prioritas untuk maju di pilkada karena dinilai memiliki kesamaan visi dan misi pembangunan yang sesuai dengan koridor partai.

"Siapapun yang diusung dengan koalisi pengusung manapun, kami yakin dapat menang dalam kontestasi itu," tandas Anik dikutip dari Antara.

PDIP Jatim Buka Peluang Koalisi

Sementara itu, PDIP Jatim mulai menjajaki komunikasi dengan berbagai partai politik untuk menghadapi Pilgub Jatim 2024 pada 27 November mendatang.

“Untuk Pilgub kita sedang komunikasi dengan calon mitra koalisi,” kata Wakil Ketua DPD PDI Jatim Budi Sulistyono alias Kanang dikutip dari laman resmi PDIP Jatim.

Pada Pemilu 2024 di Jawa Timur, PDIP memperoleh 3.735.865 suara atau setara 21 kursi DPRD Jatim.

Menurut Kanang, saat ini partainya juga tengah melakukan persiapan. Namun, mantan Bupati Ngawi itu belum menjelaskan lebih detail skenario partainya menghadapi Pilgub Jatim 2024.

“Semua sedang kita jajaki,” ungkap Budi Kanang yang lolos DPR RI pada Pemilu 2024 lalu. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x