PR Jatim - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengumumkan bahwa pada Desember 2024 akan diadakan sidang penetapan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) UNESCO. tepatnya pada 2 hingga 7 Desember 2024 mendatang.
Salah satu nominasi yang disidangkan adalah Reog Ponorogo, dan diprediksi kesenian asal Ponorogo ini akan berhasil menjadi WBTb UNESCO.
Agar UNESCO menetapkan Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda, seniman Reog di Kabupaten Ponorogo berkumpul untuk berdoa.
Pada malam Ramadhan, Sabtu (23/3/2024), ribuan seniman dan pemain Reog Ponorogo berkumpul di Jl. Alun-alun Utara untuk merayakan mendeklarasikan penetapan Reog Ponorogo sebagai WBTb UNESCO.
Mereka bersama-sama menggelar doa untuk kelancaran proses penetapan Reog Ponorogo sebagai WBTb UNESCO.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri, Wakil Bupati Bunda Lisdyarita, Sekretaris Daerah Agus Pramono, serta jajaran Forkopimda Ponorogo.
Kegiatan bersama ribuan seniman dan pemain Reog Ponorogo tersebut bertajuk tadarus budaya.
Kang Giri berharap bahwa dengan menjadi warisan dunia, Reog Ponorogo dapat meningkatkan reputasi di mata dunia dan mempersatukan berbagai perbedaan.