Network
PR JATIM - Cuaca panas akhir-akhir ini dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur, fenomena udara panas yang menyengat terjadi belakangan ini. Banyak yang beranggapan bahwa suhu panas ini sebagai gelombang panas ‘Heat Wave’.
Heat Wave sendiri merupakan kondisi kenaikan suhu panas maksimum melebihi ambang batas statistik yang menyebabkan terjadinya gelombang panas. Menanggapi kenaikan suhu udara saat ini yang terjadi di wilayah Jawa Timur BMKG Juanda membrikan pernyataan.
Melalui laman Isntagram resminya BMKG Juanda mengatakan bahwa fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini bukanlah gelombang panas 'Heat Wave'.
Baca Juga: Destinasi Wisata Air Panas Pacet: Menyuguhkan Pengalaman Berendam yang Menenangkan di Forest Onsen
Jika ditinjau secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu,tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas dikarenakan tidak memenuhi kondisi-kondisi tersebut.
Lantas mengapa akhir-akhir ini cuaca panas sangat terik? Suhu panas yang terjadi di sebagian besar wilayah Jatim dikarenakan sudah memasuki musim kemarau. Sehingga tutupan awan di langit sangat sedikit dan sinar matahari dapat sampai ke bumi secara maksimal akibat tidak adanya tutupan awan.
Baca Juga: Pantai Watu Leter di Malang, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
Sementara itu secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.***
