Network
PR JATIM - Pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji telah mendaftar sebagai calon wali kota (Cawali) dan calon wakil wali kota (Cawawali) melalui PDIP. Namun hingga kini, belum terdengar Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menerbitkan surat rekomendasi kepada Eri-Armuji untuk maju di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024.
Di saat menunggu keputusan rekomendasi dari Ketum PDIP itu, Eri Cahyadi mengungkapkan rencana menarik, sekaligus manuver politiknya. Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 itu akan mendaftar ke parpol lain, selain PDIP.
Bahkan, Eri Cahyadi mengaku sudah mengambil formulir pendaftaran calon wali kota 2024. Tak hanya ke satu parpol, tapi parpol-parpol pemilik kursi DPRD Kota Surabaya juga bakal dirangkul Eri.
Baca Juga:
- Selangkah Lagi! Eri Cahyadi-Armuji Dapat Rekom PDIP di Pilwali Surabaya 2024, Kader Banteng Rapatkan Barisan
- Terbaru! Daftar 12 Calon di Pilwali Surabaya 2024, Ahmad Dhani tak Masuk Hitungan, Bagaimana Nasib Eri Cahyadi
Eri Cahyadi mengaku sudah intens berkomunikasi dengan seluruh kekuatan parpol di Surabaya. Secara berkala, Eri bertemu dengan pimpinan parpol untuk berdiskusi mengenai berbagai isu pembangunan di kota Surabaya.
“Kami sekarang proses komunikasi untuk pendaftaran ke parpol lain. Bahkan sudah minta formulir di PKB, sedang diisi, insya Allah nanti kita kembalikan sekaligus daftar hari Senin depan (6 Mei 2024). Kami juga intens komunikasi ke Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan parpol lainnya,” ungkap Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi PDIP Jatim, Sabtu 4 Mei 2024.
Ia pun memohon doa restu warga Kota Surabaya untuk menuntaskan beragam program pembangunan yang selama ini telah berjalan dengan baik, mulai soal penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga penanganan banjir.
“Kami juga memohon doa restu dari para pimpinan parpol, para DPP masing-masing partai, untuk kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik lagi lima tahun ke depan,” ungkap Eri Cahyadi.
Nasib Eri-Armuji di Tangan Megawati
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono segera mengantarkan berkas pendaftaran Eri Cahyadi ke jajaran pengurus partai di DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP. Ini dilakukan karena wewenang DPC hanya sebatas memberikan usulan.
