Lawan Eri-Armuji, Golkar Galang Kekuatan Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga?

- 4 Mei 2024, 11:51 WIB
Duet Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga vs Eri Cahyadi dan Armuji
Duet Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga vs Eri Cahyadi dan Armuji /

PR JATIM - Partai Golkar bikin manuver mengejutkan jelang Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Golkar bakal mengajak parpol koalisi Prabowo-Gibran untuk membentuk poros baru melawan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji yang akan diusung PDIP.

Partai Golkar tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilwali Surabaya 2024, karena hanya memiliki 5 kursi DPRD Surabaya hasil Pemilu 2024. Sedang syarat mengusung pasangan calon minimal 10 kursi.

Baca Juga:

"Tinggal duduk bersama dengan partai Koalisi Indonesia Maju (parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, red), saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji dikutip Sabtu, 4 Mei 2024.

Seperti diketahui, komposisi partai di DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024 sebagai berikut:

  • PDIP 11 kursi
  • Gerindra 8 kursi
  • PKB 5 kursi
  • Golkar 5 kursi
  • PKS 5 kursi
  • PSI 5 kursi.
  • PAN 3 kursi
  • PPP 3 kursi
  • Demokrat 3 kursi
  • NasDem 2 kursi

Melihat komposisi itu, partai koalisi Prabowo-Gibran mendapat 24 kursi (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI). Sehingga jika koalisi ini terbentuk, bisa mengusung paslon di Pilwali Surabaya 2024.

Namun jika melihat peta Pilwali Surabaya 2020, PSI kala itu bergabung ke PDIP mengusung Eri-Armuji. Maka sekalipun minus PSI, koalisi poros baru masih bisa mengusung paslon sendiri. Dengan catatan, parpol tersebut benar-benar bersepakat membentuk poros baru.

Mungkinkah Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga Beduet di Pilwali Surabaya 2024?

Sarmuji menegaskan Golkar siap membentuk poros baru di Pilwali Surabaya 2024. Dengan menggandeng parpol koalisi Prabowo-Gibran, Golkar mengusulkan Bayu Airlangga sebagai calonnya.

"Bayu memiliki visi-misi ke depan, dan ini penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan setelah perpindahan IKN," kata Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Jawa Timur, Aan Ainur Rofik.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah